Sekolah Tatap Muka Sumut

BELAJAR Tatap Muka Batal, Kepsek SMPN 7 Medan Kecewa padahal Sudah Simulasi

Pemprov Sumut memutuskan untuk menunda pemberlakuan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022 di seluruh kabupaten dan kota di Sumut

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun-medan.com/Fredy Santoso
Beberapa siswa SMPN 7 Medan saat melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Sekolah Menengah Pertama, Negeri 7, Medan yang berada di Jalan H Adam Malik, Medan, Rabu (30/6/2021). (Tribun-medan.com/Fredy Santoso) 

Belajar Tatap Muka Batal, Kepsek SMPN 7 Medan Kecewa Padahal Sudah Simulasi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memutuskan untuk menunda pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran baru 2021/2022 di seluruh kabupaten dan kota di Sumut.

Merespons hal itu, kepala sekolah SMP Negeri 7 Medan mengaku kecewa dengan keputusan tersebut.

Kekecewaan itu diungkapkan lantaran sekolah SMP Negeri 7 sudah melakukan berbagai persiapan diantaranya simulasi pembelajaran tatap muka yang dilakukan beberapa pekan yang lalu.

Kepala sekolah SMP Negeri 7 Medan Irnawati menyebutkan, meski kecewa tetapi tidak bisa berbuat banyak. Apalagi itu merupakan keputusan pemerintah yang harus dipatuhi.

"Sebenarnya dibilang kecewa ya kecewa, cuma kita lebih mengutamakan keselamatan kita, anak-anak, guru daripada melaksanakan tatap muka itu,' Kata Kepala Sekolah SMPN 7, Medan Irnawati, Rabu (30/6/2021).

Meski kecewa dia menyebutkan kesehatan siswanya jauh lebih penting daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Apalagi kasus penyebaran Covid-19 di Medan, Sumatera Utara sedang melonjak.

"Di satu sisi memang kondisinya mengkhawatirkan takut juga. Walaupun kita sudah siap kalau akan melaksanakan tatap muka kita lihat akhir-akhir ini sangat merebak itu kan Covid-19," ucapnya.

"Jadi saya masih ragu juga untuk melaksanakan walaupun kita siap dengan protokol kesehatan itu siap."

Sampai saat ini sekolah SMP Negeri 7 Medan masih menunggu keputusan dari dinas pendidikan terkait ditundanya pembelajaran tatap muka tersebut sehingga pihaknya belum berani memberikan kepastian kepada orang tua siswa.

Irna mengatakan, komunikasi dengan orang tua siswa berjalan dengan baik soal PTM. Menurutnya para orang tua akan memaklumi keputusan tersebut jika nantinya sudah ada surat dari dinas pendidikan, apalagi menyangkut keselamatan dan keamanan anak-anak mereka.

Lebih lanjut dia menyebutkan akan segera mempersiapkan ulang materi belajar secara daring kalau memang keputusan tersebut sudah valid.

"Belum kita komunikasikan kepada orang tua siswa. Tetapi nanti akan kita kabari melalui grup WhatsApp dan pastinya mereka juga akan mempertimbangkan kesehatan anak-anaknya. Mungkin pembelajaran online yang akan kita kondisikan dengan baik," tutupnya.

"Nanti kalau sudah resmi dari dinas pendidikan keluar edaran baru kita kasih tau ke orang tua siswa."

Sebelumnya, SMP Negeri 7 Medan telah melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Simulasi itu untuk menyambut belajar mengajar tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan pada 12 Juli mendatang.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved