Polemik PPDB Sumut, Orangtua Murid Minta Kadis Pendidikan Tidak Bicara Berputar-putar
Seratusan orang tua murid mendatangi kantor panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dinas Pendidikan Sumut, Kamis (17/6/2021) sore.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seratusan orang tua murid mendatangi kantor panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dinas Pendidikan Sumut, Kamis (17/6/2021) sore.
Para orangtua kecewa dengan hasil pengumuman PPDB tahap I yang keluar pada Rabu (16/6/2021) malam.
Salah satu kasus yang diungkit adalah kabar tentang adanya seorang peserta didik yang memiliki nilai cukup tinggi mencapai 97 tidak dapat lulus di SMAN favorit di kota Medan.
Permasalahan ini kemudian ditanggapi oleh Kadis Pendidikan Sumut Syaifuddin.
"Yang saya pahami, sistem perangkingan ini ada di sekolah. Kemudian saya ingin tahu mana anaknya yang mengatakan nilainya 90 dia lulus. Yang saya tahu itu 70 persen dari nilai rapor, nilai selanjutnya dari akreditasi. Makanya saya mau tanya, kalaupun memang ada, mana anaknya?" ungkap Kadis Pendidikan Sumut, Syaifuddin.
Dikatakan Syaifuddin, ia akan memanggil seluruh panitia PPDB untuk mempertanyakan permasalahan yang terjadi terkait PPDB tahap I.
"Ini saya tidak bisa mengambil keputusan secara tiba-tiba. Saya panggil nanti panitia makanya saya nanya. Mana yang yang dibilang lulus dengan nilai segitu. Kita harus pertanyakan juga ini. Tapi menurut saya tunggu saja apa yang saya dengar dari panitia," ujarnya.
Suasana pertemuan ricuh karena para orangtua tidak cukup puas dengan jawaban dari Dinas Pendidikan Sumut.
"Bapak ngomongnya jangan mutar-mutar, Pak! Kami cuma mau perangkingannya seperti tahun lalu. Itu saja," ujar seorang orangtua.
Terkait hal ini, Disdik Sumut meminta waktu untuk dapat menyelesaikan permasalahan kerancuan hasil PPDB tahap I.
Selain itu, Kadisdik Sumut meminta daftar keluhan dari para orangtua yang nantinya akan segera diproses oleh Disdik Sumut.
(cr13/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ppdb_sumut-2021-eror.jpg)