Pesan Terakhir Bocah Meninggal karena Digigit Anjing Rabies, Sempat Ikut Melapor ke Polsek Tuntungan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Muhammad Reza Aulia (10) mendorong orang tuanya untuk melapor ke polisi sebelum akhirnya meninggal dunia akibat digigit anjing tetangganya.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (13/6/2021) karena rabies dari gigitan anjing itu.

Ibu Reza, Lia Pratiwi, mengatakan anaknya tetap bersemangat menuntut keadilan atas kecelakaan yang ia alami.

"Jadi anak saya kondisinya itu lemah sekali. Tapi karena kasus ini, dia tetap semangat. Di dalam mobil sebelum sampai Polsek dia tidur saja. Tapi sesampainya di Polsek Tuntungan dia dengan semangat, mengajak ayok Mak, ayok," kata Lia di rumahnya di Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (15/6/2021).

Sembari menahan tangis, Lia mencoba menceritakan saat-saat terakhir bersama anaknya itu.

"Saya sempat juga tanya ke dia. 'Kita lanjutkan kasus ini, dek?'. Dengan semangat dia bilang, 'kita harus maju, Mak! Tetap semangat. Kasus ini harus jalan'," katanya menirukan ucapan anaknya.

"Kan kami didampingi kuasa hukum. Anak saya itu semangat. Minta kasus ini harus terus diteruskan. Ternyata ini lah yang menjadi permintaan terakhirnya," ucap ibu korban dengan mata berkaca-kaca.

Menurut Lia, usai melapor ke kantor polisi, anaknya langsung tidur.

"Mungkin ia lemah sekali. Jadi setelah buat laporan itu ia tidur. Setelah digigit, dia yang biasa ceria itu sikapnya berubah drastis. Tidak seperti biasa. Mungkin pengaruh virus rabies yang di dalam tubuhnya itu," kata Lia.

Muhammad Reza Aulia merupakan anak terakhirnya. Reza anak ke dua dari dua bersaudara.

Reza digigit anjing tetangganya saat ia hendak membeli jajanan di warung, Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibat digigit anjing, di paha kanannya terlihat dua lubang bekas gigitan. (mft/tribun-medan.com)