Bocah 10 Tahun Meninggal Digigit Anjing

Kisah Pilu Bocah Kelas 4 SD Digigit Anjing Tetangga, Alami Kelumpuhan, Hilang Ingatan dan Meninggal

Peristiwa tragis dialami bocah berusia 10 tahun yang tinggal di Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar, Kota Medan, Sumatera Utara.

Editor: Juang Naibaho
HO
MR, bocah 10 tahun tewas diterkam anjing tetangga. Sebelum meninggal korban sempat hilang ingatan.(HO) 

TRIBUN-MEDAN.com - Peristiwa tragis bocah meninggal akibat digigit anjing terjadi di Perumnas Simalingkar, Kota Medan, Sumatera Utara.

Korban berinisial MR yang masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar (SD) itu meninggal digigit anjing milik tetangganya.

Setelah digigit anjing, korban yang masih berusia 10 tahun tersebut sempat hilang ingatan.

Tak lama berselang, MR mengembuskan napas terakhir.

Kuasa hukum Oki Ardiansyah, kuasa hukum keluarga korban, peristiwa ini terjadi pada Kamis (10/6/2021) lalu di Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar.

Baca juga: Menyedihkan, Bocah 10 Tahun Tewas Diterkam Anjing Tetangga, Sempat Hilang Ingatan Lalu Meninggal

Saat itu MR sedang melintas di depan rumah tetangganya yang berjarak sekira 10 rumah dari rumah korban. 

Nahas, diduga pagar rumah milik tetangganya itu tidak tertutup rapat, sehingga hewan peliharaan keluar dan menggigit paha korban. 

Korban sempat melarikan diri namun tetap dikejar.

“Anjingnya lepas menggigit langsung paha kanan atas korban. Lalu korban kembali ke rumah kakeknya,” kata Oki Ardiansyah, Selasa (15/6/2021). 

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Bocah 10 Tahun Tewas Usai Digigit Anjing Peliharaan Tetangga

Pihak keluarga kemudian melakukan mediasi dengan pemilik anjing tersebut. Tutur hadir kepala lingkungan dalam mediasi tersebut.

“Korban baru disuntik vaksin rabies pada hari Sabtu (12/6) setelah dibeli dari apotek,” ujarnya.

Ia menambahkan, korban sempat mengalami kelumpuhan dan hilang ingatan.

Selain itu, korban tidak mau makan, muntah-muntah dan diare.

“Hari Sabtunya lah baru timbul tanda-tanda seperti mencret, tak mau makan dan hilang ingatan,” kata dia.

Pihak keluarga kemudian membawa MR ke RS Adam Malik pada hari Minggu (13/6/2021) untuk mendapatkan perawatan medis. 

Namun takdir berkata lain, nyawa korban tak tertolong.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved