Kasus Sekda Nias Utara
INILAH Sosok Yafeti Nazara di Mata Bupati dan Pejabat Lainnya, Sang Sekda Diciduk Polisi
Dia menjelaskan, Yafeti pada dasarnya adalah orang sukses. Sebab, anak - anaknya sudah menyandang gelar dokter.
Laporan Wartawan Tribun-Medan/Goklas Wisely
TRIBUN-MEDAN.com, Medan - Kepala Dinas Kominfo Pemkab Nias Utara Aferianus Telaumbanua menyayangkan kasus yang menimpa Sekretaris Dinas Yafeti Nazara yang tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
"Padahal bapak itu sebentar lagi mau pensiun. Tahun depan sudah pensiun," ujarnya kepada Tribun Medan saat diwawancara.
Dia menjelaskan, Yafeti pada dasarnya adalah orang sukses.
Sebab, anak-anaknya sudah menyandang gelar dokter.
"Saya sendiri kasihan lah. Sebagai manusia kan tidak ada yang sempurna," ungkapnya.
Sementara itu Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu mengungkapkan sikap Sekda Nias Utara selama ini baik - baik saja.
"Iya, karena saya baru menjabat sebagai Bupati, sepengenalan saya sampai saat ini baik - baik saja," ujarnya.
Dia pun mengatakan, sepengetahuannya, Yafeti Nazara belum pernah tersandung dengan kasus yang serupa.
Sebelumnya diberitakan, Sekda Nias Utara ditangkap di KTV 201 Karaoke Bosque Jalan Adam Malik, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat
Diketahui, saat diamankan petugas Polrestabes Medan, Yafeti Nazara diduga masih 'ketinggian' pil ekstasi, pada Minggu (13/6/2021) sekitar 02.00 WIB.
Dia diamankan bersama dua pejabat BUMD masing-masing Yuliman Azwir Zega (42), pejabat BUMD warga Jalan KL Yos Sudarso Kilometer 3,8 Saewae, Kecamatan Gunung Sitoli, Nias.
Ronald Alexander Ginting (39), pegawai BUMD warga Jalan Rebab No 43 Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Ketiga pejabat itu ditemani Johannes Simarmata (31) warga Dusun Mulia, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama.
Arnis Sri Rejeki Winata alias Anisa (30) warga Dusun III, Desa Patumbak 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sekda-nias-utara-ditangkap-kasus-narkoba-3.jpg)