Bank BUMN Ini Sepakat Membatalkan Rencana Pengenaan Tarif Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link

Sebelumnya bank pelat merah berencana melakukan penyesuaian tarif cek saldo dan tarik tunai di ATM Link setelah digratiskan selama hampir 6 tahun.

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA
Bank BRI 

TRIBUN-MEDAN.COM - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) sepakat membatalkan rencana pengenaan tarif cek saldo dan tarik tunai di mesin ATM Link.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Himbara, sekaligus Direktur Utama BRI SUnarso dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI.

“Kami berempat bersepakatan tidak akan mengenakan (tarif) itu,” ujar Sunarso, dikutip Selasa (15/6/2021).

Sunarso menjelaskan, semula empat bank pelat merah berencana melakukan penyesuaian tarif cek saldo dan tarik tunai di ATM Link, setelah digratiskan selama hampir 6 tahun lamanya.

“Sesungguhnya itu semua bank mengenakan biaya itu, hanya ATM Link Himbara yang tidak mengenakan itu dari mulai diperkenalkan,” tuturnya yang dikutip dari Kompas.com dengan judul:Bank BUMN Sepakat Tetap Gratiskan Transaksi Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link

Selain itu, keempat bank semula berencana mendorong transaksi non-fisik, atau menggunakan platform-platform digital dengan pengenaan tarif tersebut.

Namun demikian, melihat respons masyarakat terhadap rencana yang semula akan diterapkan pada 1 Juni itu, Himbara memutuskan untuk membatalkannya.

“Rasanya polemiknya dan lain-lain lebih seru daripada manfaat kecil yang diperoleh baik mau meng-educate orang ke mobile banking, maka kami berempat bersepakat tidak akan mengenakan itu,” ucap Sunarso.

Ciri ATM Link atau ATM Himbara
Ciri ATM Link atau ATM Himbara. (Muhammad Idris/Kompas.com)

Sebagaimana diketahui, cek saldo dan tarik tunai rekening bank negara, yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BTN di ATM berlogo LINK akan dikenakan tarif mulai 1 Juni 2021.

Keempat bank Himbara itu mengubah kebijakan biaya transaksi di ATM LINK itu demi kepentingan nasabah.

“Dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi maka setiap transaksi Cek Saldo dan Tarik Tunai kartu BNI di ATM Bank Himbara (Mandiri, BRI dan BTN) atau ATM dengan tampilan ATM LINK*) akan dikenakan biaya,” demikian pengumuman di situs bni.co.id.

Pengumuman serupa juga terlihat di situs resmi BRI, Mandiri, dan BTN.

Perubahan biaya ini akan berlaku seterusnya.

“Biaya administrasi ini berlaku terhitung mulai 01 Juni 2021 dan seterusnya sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari,” tulis pihak BNI.

Dengan perubahan itu, cek saldo kini akan terkena biaya Rp2.500 per transaksi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved