Pemberantasan Judi

Anak-anak Ikut Geruduk Sarang Judi, Setelah Bakar Mesin Jackpot Langsung Dengar Tausyiah

Tokoh agama ikut mengomandoi penggerebekan lapak judi jackpot di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Sejumlah anak-anak menggotong mesin judi jackpot di Gang Kenanga, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Belawan, Senin (14/6/2021).(TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Tokoh agama di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Belawan, Ustaz Muhammad Nabawi mengajak masyarakat memberantas perjudian.

Dalam kesempatan ini, anak-anak ikut geruduk sarang judi.

Kemudian, setelah bakar mesin jackpot, langsung dengar tausyiah di musala Gang Kenanga.

"Kalian semua sebaik-baik umat Rasulullah, tugas kita mencegah perbuatan munkar (buruk)," kata Ustaz Muhammad Nabawi, Senin (14/6/2021).

Dalam kesempatan ini, ada dua lokasi judi yang digerebek.

Baca juga: Main Judi Jackpot karena Butuh Hiburan, Lambok Diadili di Pengadilan Negeri Medan

Warga ramai-ramai membakar mesin judi jackpot di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Belawan, Senin (14/6/2021). Dalam kesempatan ini, anak-anak ikut menggerebek lapak judi.(TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN)
Warga ramai-ramai membakar mesin judi jackpot di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Belawan, Senin (14/6/2021). Dalam kesempatan ini, anak-anak ikut menggerebek lapak judi.(TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN) (TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN)

Dua lokasi judi itu berada di Gang Kenanga, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan. 

Di lokasi pertama, ternyata ada dua mesin judi jackpot yang ada di dalam rumah warga.

Pemilik mesin hanya bisa pasrah ketika digerebek masyarakat. 

"Bawa, bawa dulu semua ke Musala Kenanga, kumpulkan saja dulu semua, baru nanti kita hancurkan," kata warga. 

Selanjutnya, warga berbondong-bondong menunjukan lokasi lapak judi lainnya, yang tak jauh dari lokasi pertama.

Lokasi kedua sedikit sulit digerebek, karena berada di sudut gang sempit dan keadaannya sudah digembok dengan rantai. 

Baca juga: Polisi Gerebek Lokasi Perjudian Jackpot di Perbaungan, 5 Orang Diamankan Bersama Alat Bukti

Sejumlah orang tua hingga anak-anak ikut heboh menyaksikan pemberantasan judi ini.

Mereka pun membantu mencarikan martil untuk membuka paksa lapak judi. 

Setelah hampir setengah jam, lapak kedua bisa dibongkar paksa.

Di lokasi yang berada dalam gubuk ini didapati enam mesin jackpot penuh berisi koin. 

Anak-anak setempat yang ikut dalam penggerebekan pun langsung mengangkat mesin jackpot bersama-sama.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba di Percut, Polisi Amankan Belasan Paket Narkoba, Judi Jackpot & Sepeda Motor

Mesin-mesin judi ini kemudian diarak warga untuk dibawa ke Musala Kenanga dan disusun rapi sebelum dihancurkan.  

"Kami sayang sama masyarakat Belawan. Kami mau semua beribadah kepada Allah, sekarang hancur kampung kita karena maksiat dan judi. Saya mohon jangan lagi maksiat, judi dan perang," ungkapnya. 

Ustaz Muhammad Nabawi juga mengingat kalangan pejabat, dari pemerintah, mulai dari Kecamatan, Kelurahan, Kepala Lingkungan, TNI, Polri untuk tidak tutup mata dengan praktik maksiat dan melanggar hukum.

Dia khawatir masyarakat akan diazab Allah yang Maha Esa jika terus-terusan membiarkan maksiat merajalela. 

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba di Sei Mencirim, Polisi Amankan 10 Pelaku dan 29 Mesin Jackpot

"Kita semua sayang sama masyarakat. Jangan sampai kita diazab, kita ini dekat dengan laut. Saya berharap kampung kita ini bisa bagus, dan beriman kepada Allah. Apabila ada kata-kata yang salah mohon maaf," pungkasnya. 

Di halaman depan musala, watha 'mencincang' mesin jackpot hingga hancur lebur. 

Setelah itu warga kembali beraktivitas seperti biasa ke rumah masing-masing.(dyk/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved