Pembunuhan Sadis
FAKTA-fakta Pembunuhan Sadis Sopir Taksi Online Wanita, Pengakuan Pelaku hingga Kebingungan Suami
KHIRNYA terjawab kenapa sopir taksi online dari Medan Chiw Yet Haw (58) mau menerima orderan secara offline dari pria MYS (28) yang akhirnya merampok
Dari hasil penyelidikan polisi, korban berangkat dari Medan untuk mengantar penumpangnya ke Aceh pada 3 Juni 2021.
“Diduga wanita ini korban pembunuhan dan perampokan lalu dibuang ke jurang,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, di Mapolres Lhokseumawe, Senin (7/6/2021).
4. Komunikasi Terakhir dengan Suami
Ayung, suami Chiw Yet Hau, membeberkan komunikasi terakhir dengan korban.
"Dia pernah bilang mau mengantar penumpang ke Langsa. Itu aja. Yang lain tidak ada bilang. Setelah sampai di sana atau Langsa kita tidak tahu lagi," kata Ayung, suami korban di balai persemayaman, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Selasa (8/6/2021).
Terakhir kali berkomunikasi, istrinya itu tidak mengatakan sedang bersama penumpang pertama atau kedua. Selain itu, ia juga tidak diberitahu berapa penumpang yang dibawa dari Medan.
5. Alasan Korban Mau Mengantar Pelaku hingga Jejak Pelaku Terendus
Dari keterangan tersangka MYS, akhirnya terjawab kenapa Chiw Yet Hau mau menerima penumpang laki-laki lebih dari satu.
Ternyata tersangka MYS menghubungi nomor telepon Chiw Yet Hau yang didapatnya dari Y, pria asal Langsa, tersangka yang masih buron.
Tersangka Y mendapatkan nomor Chiw Yet Hau, karena pernah menggunakan kendaraan korban beberapa bulan lalu di Medan, Sumatera Utara.
Chiw Yet Hau menjemput MYS di Depan Kantor Imigrasi, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan untuk berangkat ke Kota Langsa, Aceh.
“Pada korban, MYS mengaku baru pulang dari Malaysia sebagai tenaga kerja di sana. Dia menelepon langsung tanpa lewat aplikasi. C mengenal Y, salah satu penumpangnya. Maka dia mau mengantarkan pelaku ke Langsa,” sebut Kepala Divisi Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, per sambungan telepon, Sabtu (12/6/2021).
Sepanjang perjalanan dari Medan ke Kota Langsa, Aceh, Chiw Yet Hau rajin mengirimkan laporan lokasi lewat aplikasi Zenly.
Dari sinilah polisi menyelidiki asal mula pelaku pembunuhan itu.
Setiba di Langsa, MYS meminta korban untuk menjemput dua temannya yaitu Y dan L.
Bagi Chiw Yet Hau, Y merupakan penumpang sebelumnya sehingga tak masalah menjemputnya di Simpang Commodor, Kota Langsa.
“Saat bertemu Y dan L inilah, korban diminta langsung mengantarkan ketiganya ke Lhokseumawe dengan iming-iming korban akan diberi tambahan ongkos Rp 3 juta,” sebut Kombes Pol Winardy.