Ombudsman Temukan Dugaan Maladmistrasi Terkait Tabung Oksigen di Rumah Sakit Pirngadi Medan

Ternyata berdasar pemeriksaan Ombudsman RI Pewakilan Sumut mengapung dugaan tabung oksigen di RSUD Pirngadi sudah sekitar dua tahun tak dikalibrasi

TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI
Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar saat ditemui usai penyampaian Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) terkait kasus viralnya video pasien meninggal diduga akibat tabung oksigen kosong, Jumat (11/6/2021). 

Terkait panggilan Ombudman, Wali Kota Medan mengatakan, ini menjadi pemanggilan kedua terkait fasilitas kesehatan di Kota Medan. "Beberapa poin yang sudah disampaikan oleh Bapak Kepala Obudman RI Perwakilan Sumut.

Ini kedua kalinya saya datang ke Ombudsman kurun waktu kurang empat bulan menjadi Wali Kota Medan. Dua-duanya saya datang ke sini gara-gara permasalahan atau persoalan g medis," kata Bobby.
Tiga Kasus

Tiga kasus di RSUD Pirngadi Medan sempat viral dan menjadi pembicara hangat warganet. Berdasar data yang dikumpulkan Tribun Medan, kejadian pertama yang sempat viral yakni, kasus pencurian barang berupa uang terhadap pasien yang saat itu menjalani isolasi Covid-19.

Kejadian itu dialami seorang pasien bernama Ilham. Ia mengetahui uang di dalam tasnya raib saat hendak pulang usai menjalani isolasi pada Kamis, 22 April 2021.

Karena penasaran, Ilham kemudian melaporkan kejadian itu ke pos perawat.

"Memang sebelumnya, pihak rumah sakit sudah mengumumkan untuk waspada dengan barang-barang para pasien. Jadi saya ke pos perawat dan melaporkan, setelah itu cek CCTV, eh benar pelaku seorang pria menggunakan masker hitam," katanya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Direktur RS Pirngadi Suryadi Panjaitan saat menghadiri panggilan Ombudsman RI Perwakilan Sumut, di Jalan Sei Besitang Medan, Jumat (11/6/2021).
Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Direktur RS Pirngadi Suryadi Panjaitan saat menghadiri panggilan Ombudsman RI Perwakilan Sumut, di Jalan Sei Besitang Medan, Jumat (11/6/2021). (Tribun-medan.com/Rechtin Ritonga)

Terkait kejadian itu, Humas RSUD Pirngadi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan pasien tersebut.

Usai kejadian dugaan pencurian uang, RSUD Pirngadi kembali diterpa kekecewaan pasien yang,  videonya viral di media sosial.

Video tersebut mengenai pemberian tabung oksigen yang diduga kosong kepada pasien.

Tabung oksigen yang disebut-sebut kosong tersebut diduga penyebab meninggalnya pasien tersebut di RSUD Pirngadi.

Keluarga pasien melaporkan dugaan kelalaian tersebut kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan.

Teranyar, RSUD Pirngadi menjadi sorotan publik terkait dugaan mengcovidkan pasien seorang bayi. Keluarga pasien, Annisa pun menceritakan persoalan tersebut kepada Tribun Medan melalui saluran telepon, Rabu lalu.

Ia menceritakan, awalnya anaknya yang masih bayi tersebut mendapat rujukan dari RS Stella Maris ke RSUD Pringadi pada Senin malam lalu, sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu anaknya mengantongi surat negatif Covid-19, berdasar tes swab di RS Stella Maris.

Namun ketika anaknya mau dioperasi Selasa lalu sekitar pukul 18.30 WIB, ia tersentak mendapat kabar dari tenaga medis RSUD Pringadi, yang mengatakan anaknya reaktif Covid-19 berdasar tes antibodi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved