Situs Pendaftaran Siswa Baru Kacau, Orangtua Calon Siswa Ramai-ramai Mendatangi Kantor Disdik Sumut

Hari kedua, Selasa (8/6), PPDB Online Sumut menuai masalah. Calon siswa mendaftar di SMAN 5 Medan malah namanya muncul di SMAN 1 Pantailabu

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Sejumlah orangtua calon peserta didik mengeluhkan sistem pendaftaran PPDB online saat di kantor Dinas Pendidikan Sumut, Medan, Selasa (8/6/2021). Situs Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Medan diduga error menyebabkan beberapa siswa berubah lokasi, dengan tujuan sekolah yang didaftarkan. 

"Ke depan saya rasa Dinas Pendidikan harus melakukan evaluasi cepat terkait masalah ini. Di mana-mana itu sudah diterapkan manajemen risiko. Artinya jika terjadi masalah seperti ini sudah ada diperhitungkan. Kalau pemimpin tidak bisa memperhitungkan kondisi yang terjadi, pemimpin yang gagal itu," ucapnya.

Belum Ada Solusi

Wakil Kepala SMAN 5 Medan Bidang Kesiswaan Lindung Pakpahan mengatakan, kerusakan sistem PPDB bukan kewenangan pihak sekolah. Sehingga mereka tidak bisa memberikan solusi.

"Sekolah tidak bisa memeberikan solusi. Yang berhak memberikan solusi Dinas Pendidikan. Kami hanya mengajari cara pendaftarannya," ujarnya melalui sambungan telepon, kemarin.

"Persoalan yang dikeluhkan orangtua, nakanya milih SMA Negeri 5 yang muncul, SMAN 1 Pantailabu," katanya. Lindung mengatakan, telah melaporkan keluhan orangtua calon peserta didik ke Dinas Pendidikan, namun belum ada jawaban dan arahan lebih lanjut.

"Sudah kami laporkan kekurangannya, tapi belum ada jawaban dari Dinas Pendidikan. Kami tunggulah arahan lebih lanjut," ujarnya.

Ketua Panitia PPDB Sumut Ikhsan mengatakan, telah mempersiapkan kegiatan tersebut jauh-jauh hari. "Kami sudah siapkan jauh-jauh hari.

Sebelumnya, kami sudah paparkan teknis pelaksanannya di hadapan Gubernur Sumatera Utara dan sudah melaksanakan  simulasi," ujar Ikhsan di kantor Dinas Pendidikan Sumut, Jalan Teuku Cik Ditiro, Medan.

Sedangkan Sekertaris PPDB Sumut Suhendri menyebut, pendaftar belum memahami tata cara mendaftar. Ia mengatakan banyak orangtua calon siswa melakukan pendaftaran tak sesuai petunjuk.

"Sebagian besar ada kesalahan dalam menggunakan alat-alat komunikasi. Kebanyakanyang memakai handphone, cache, history yang ada di handphone tidak dihapus. Sehingga teman-teman, bapak ibu masyarakat mengalami kendala disitu. Itu saja sebenarnya," kata Suhendri, Selasa .

Untuk mengatasi masalah yang dikeluhkan pendaftar, Dinas Pendidikan Sumut mengaku sudah melakukan sosialisasi. Mereka melakukan mentoring langsung kepada calon siswa yang datang ke Dinas Pendidikan Sumut.

"Intinya ketika bapak/ibu orangtua hadir hari ini, kami akan support untuk edukasi, karena mungkin khawatir terkendala di digitalisasi. Maka itu kami mengedukasi, membantu masyarakat untuk bisa akses PPDB," ucapnya.

Terkait kendala memilih sekolah tujuan yang tidak sesuai, Suhendri mengatakan, Dinas Pendidikan sudah melakukan sesuai aturan.

Ia menyebutkan, tidak akan merugikan masyarakat. Bahkan, agar proses pendaftaran tidak terkendala kembali, ia berharap masyarakat memeriksa perangkat sebelum memulai pendaftaran.

Baca juga: Sistem PPDB Sumut Eror, Siswa Daftar ke SMAN 5 Medan Pindah ke SMA 1 Pantai Labu

Sebab, sebagian masyarakat ketika mendaftar ada yang belum menghapus history pada handphone tau komputer.

"Tetapi intinya terkait permasalahan ini, Dinas Pendidikan Sumut tidak akan pernah merugikan calon peserta didik. Kami berharap hari ini masalah-masalah yang dihadapi bisa di-clear-kan," katanya.

Daftar Ulang

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved