Situs Pendaftaran Siswa Baru Kacau, Orangtua Calon Siswa Ramai-ramai Mendatangi Kantor Disdik Sumut
Hari kedua, Selasa (8/6), PPDB Online Sumut menuai masalah. Calon siswa mendaftar di SMAN 5 Medan malah namanya muncul di SMAN 1 Pantailabu
MEDAN-TRIBUN.com, MEDAN - Memasuki hari kedua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Sumut, banyak pendaftar atau orangtua calon siswa mengeluhkan situs sistem pendaftaran yang error.
Mereka akhirnya mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara.
Satu di anatara orangtua calon siswa Abraham mengatakan ada kendala pada sistem pendaftaran online. Kendala yang ia alami muncul setelah selesai mengisi data-data di situs PPDB.
Ia mengatakan, ada perbedaan data yang diisi dengan hasilnya.
"Pas proses pengisian data kendalanya tidak ada. Tapi, setelah selsai diisi datanya, saya periksa kembali isinya berubah. Anak saya pilih SMAN 5 Medan. Tapi, setelah semua datanya selesai kami isi, saya lihat pada bukti registrasi nama SMAN 1 Pantailabu yang muncul," ujar Abraham saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Selasa (8/6).
Baca juga: Cara Mengganti Password Yang Salah Pada Pendaftaran PPDB Sumut 2021
Pengamat Pendidikan Sumut Muhammad Rizal Hasibuan menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihak panitia harusnya berkaca pada PPDB tahun lalu.
"Ini hampir setiap tahun terjadi. Kenapa Dinas Pendidikan tidak mengantisipasi itu, padahal kita ketahui bersama ini saatnya pendaftaran daring untuk menghindari kerumunan," ungkap Rizal, kemarin.
Ia menambahkan, Disdik Sumut harus memiliki persiapan matang untuk dapat berkoordinasi dan mengantisipasi server yang down tersebut.
"Harusnya Dinas Pendidikan itu berkoordinasi dan sudah mulai menghitung risiko manajemen yang berkaitan dengan PPDB ini. Sebab, kita ketahui bersama, jika servernya dimasuki orang banyak tentu ada overload," ujarnya.
Kacaunya server PPDB di Sumut membuat sejumlah orangtua dan siswa mendatangi sekolah yang anak mereka pilih dan Disdik Sumut untuk meminta kejelasan.
Baca juga: Situs PPDB Error, Dinas Pendidikan Sebut Masyarakat Belum Memahami Sistem
"Kita tidak bisa juga menyalahkan orangtua yang datang ke lokasi, karena mereka tidak mendapat informasi yang benar dari Dinas Pendidikan. Kalau di beberapa daerah itu konsekuensinya mereka menambah waktu pendaftaran," kata Rizal.
Terkait hal kejadian tersebut, Rizal menyimpulkan, banyak orangtua siswa yang tidak dapat sosialisasi yang baik terkait PPDB Sumut.
"Mereka kurang mendapat sosialisasi. Seharusnya dilakukan sosialisasi dilakukan lebih matang kepada orangtua siswa. Karena, orangtua calon siswa kan ada juga yang tidak berpendidikan secara baik. Jadi, mereka tidak mendapat informasi dan akhirnya datang ke sekolah sehingga menimbulkan kerumunan," katanya.
PPDB tahap pertama, untuk jalur afirmasi, jalur perpindahan orangtua/wali, dan jalur prestasi jadwalnya, 7-10 Juni 2021.
Jalur tersebut sudah berjalan dua hari. Rizal berharap agar pihak terkait melakukan evaluasi darurat untuk mengantisipasi permasalahan yang lebih besar lagi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/08062021_ppdb_online_eror_danil_siregar-5.jpg)