Dinikahi Konglomerat Pemimpin 17 Perusahaan, Ini Potret Terbaru Titi Rajo Bintang yang Jadi Sorotan

TRIBUN-MEDAN.COM - Sempat populer, sosok Titi Rajo Bintang kini bak hilang ditelan bumi usai dinikahi konglomerat pemimpin 17 perusahaan di Tanah Air.

Lama tak terlilat lagi wara-wiri di layar kaca televisi, Titi Rajo Bintang belum lama ini menggelar tradisi tedak sinten.

Gaya anggun Titi Rajo Bintang saat gelar tradisi tedak sinten dengan kenakan konde dan kebaya bak puteri Solo langsung jadi sorotan para pesohor dunia hiburan.

Penasaran seperti apa penampilan anggun Titi Rajo Bintang saat acara tedak sinten?

Baca juga: Pose Seksi Marion Jola dengan Bawahan Jeans Sukses Pikat Mata Netizen dan Dibanjiri Komentar

Diketahui, Titi Rajo Bintang kini mulai jarang muncul di layar kaca Tanah Air usai menikah dengan konglomerat bernama Adrianto Djokosoetono.

Titi Rajo Bintang dinikahi Adrianto Djokosoetono pada tahun 2016 silam.

Rumah tangga keduanya selama ini tampak adem ayem dan jauh dari gosip miring meski Titi Rajo Bintang sudah mulai jarang terlihat aktif di dunia hiburan.

Ternyata suami Titi Rajo Bintang itu bukan orang sembarangan loh.

Melansir dari Sajiansedap.com, pria yang akrab disapa Andre itu merupakan salah satu direkur merek taksi biru yang terkenal di Indonesia sejak tahun 2012.

Suami Titi Rajo Bintang itu disebut-sebut merupakan salah satu orang penting di dunia transportasi Tanah Air.

Bahkan, Ayah Adrianto yang bernama Purnomo Prawiro sempat masuk ke dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

Baca juga: Jessica Iskandar Pede Pamer Lagi Foto Vulgar dan Tunjukkan Keseksiannya, Sudah Kebal Hujatan?

Purnomo Prawiro juga sudah terkenal di Indonesia karena bisnis transportasi taksi biru.

Selain itu, Andrianto Djokosoetono diketahui juga menjabat sebagai direktur utama di banyak perusahaan,

Kini, total ada 17 perusahaan yang dipimpin oleh suami Titi Rajo Bintang itu.

Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Ocean Air Indonesia dan PT Iron Bird Transport sejak 2003, PT Irdawan Multitrans sejak 2011, PT Big Bird Pusaka , PT Cendrawasih Pertiwijaya, dan PT Pusaka Andalan Perkasa sejak 2012, dan PT Morante Jaya sejak 2013.