Gerhana Bulan Total

Patuhi Imbauan MUI Medan, Khotbah Salat Gerhana Masjid Raya Al Mashun Berlangsung Cuma 10 Menit

Masjid Raya Al Mashun akan mematuhi imbauan MUI Medan soal salat gerhana berjemaah. Rencananya khotbah akan berlangsung 10 menit saja

Editor: Array A Argus
HO
Fenomena alam bulan darah atau super blood moon yang akan terjadi pada 26 Mei 2021. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN--Fenomena Gerhana Bulan Total (GBT) Super Blood Moon masuk sebagai fenomena astronomi langka.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan, fenomena GBT itu sangat spesial karena terjadi 195 tahun sekali.

Gerhana Bulan Total dilaporkan akan terjadi pada Rabu 26 Mei 2021 malam.

Imam Masjid Raya Al-Mashun, Zaini mengatakan umat yang ikut salat gerhana bulan akan berdoa kepada Allah SWT.

Baca juga: Malam Ini Muncul Gerhana Bulan Total, Inilah Waktu Sholat Gerhana Bulan di Medan

"Nanti malam kita berdoa mudah-mudahan Allah mengangkat virus Covid-19. Semoga masyarakat Indonesia terhindar dari virus Covid-19," kata Zaini, Rabu (26/5/2021).

Dia mengatakan, seperti halnya salat wajib berjemaah yang dilakukan di Masjid Raya Al Mashun, pada salat gerhana bulan ini pihaknya akan menambahkan doa Qunut Nazilah meminta agar dihindarkan dari malapetaka.

"Kami setiap salat tidak lupa membaca Qunut Nazilah, baik salat lima waktu agar kita semua terhindar dari virus ini. Kemudian cepatlah virus ini diangkat dari muka bumi," sambungnya.

Zaini meminta agar masyarakat tidak menyepelekan virus Covid-19. Biar yang sudah terjadi dijadikan sebagai pelajaran dan menerima kesempatan untuk memperbaiki yang diberikan oleh Allah SWT.

Baca juga: Live Streaming Gerhana Super Blood Moon, Dapat Disaksikan dari Medan dan Deliserdang

"Cukuplah kita yang sudah diberikan kesempatan oleh Allah untuk Iktibar. Jangan sepele, kita harus tetap melakukan Ikhtiar kepada Allah semoga jangan sampai terulang kembali virus ini," tuturnya.

Mengenai imbauan MUI yang meminta agar khutbah tidak terlalu lama, Zaini mengiyakan hal tersebut.

"Pelaksanaan nya tidak lama paling ada 10-15 menit. Karena dari selang waktu dari Magrib ke salat Isya itu tidak lama," tuturnya.

Nantinya, Zaini mengatakan Khotbah yang akan disampaikan Khatib berkaitan dengan kebesaran Allah SWT.

Baca juga: Terjadi 195 Tahun Sekali, Begini Makna Salat Gerhana Bulan Total Menurut Ketua MUI Medan

"Khotbahnya menyangkut masalah kebesaran Allah SWT terhadap ciptaan nya. Dia memberikan suatu keajaiban dan kekuasaan nya," urainya.

Ia berharap fenomena alam Gerhana Bulan Total (GBT) ini menjadi bahan iktibar (renungan) bagi Umat Islam khususnya di Kota Medan.

"Maka dengan adanya diciptakan demikian kita mengadakan Iktibar dari kejadian tersebut. Itu yang akan diberikan kepada masyarakat. Istilahnya mengungkap rasa syukur saja terhadap kejadian itu," pungkas Zaini.(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved