Penggerebekan Swab Antigen Bekas di KNIA
DPR MERADANG Gara-gara Kejahatan Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu, 5 Orang Diciduk Polda Sumut
Babak Baru setelah terbongkarnya penggunaan Rapid Tes antigen bekas di Bandara Kualanamu. Komersialisasi Rapid Tes antigen di Bandara Kualanamu biki
Pelayanan Rapid Antigen Ditutup
Pelayanan rapid test antigen yang berada di Lantai M Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang dihentikan sementara.
Penghentian ini pascadigerebek Ditreskrimsus Polda Sumut atas dugaan penggunaan alat rapid antigen bekas, pelayanan akan dialihkan pada area drive thru.
Baca juga: JADWAL SIARAN Langsung Manchester United vs AS Roma | Prediksi Pertandingan Man United vs AS Roma
"Untuk sementara pelayanan rapid test antigen masih ada satu lagi yaitu berada di area drive thru. Jadi kita sudah sampaikan, bagi penumpang yang belum rapid antigen bisa melakukannya di drive thru," ujar Plt Executive General Manager (EGM) of Kantor Cabang Bandar Udara International Kualanamu Agoes Soepriyanto, Rabu (28/4/2021).
Lanjut Agioes, ia sepakat dengan Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadhilah Bulqini, untuk mendukung penegak hukum atas tindakan oknum petugas kesehatan.
"Kami sepakat tidak ada yang mau Bandara Kualanamu tercemar. Kami mendukung penuh tindakan hukum yang dilakukan kepolisian," ujar Agoes.
Sementara itu, menurut Adil Fadhilah, selama 10 hari data terakhir, data yang diterima, sebanyak 692 pasien yang melakukan rapid antigen di Bandara Kualanamu.
"Yang kami dapatkan sebesar 692 pasien yang di Kualanamu. Apakah penutupan Kimia Farma yang berada di Medan Kartini ada kaitan dengan ini, kami jawab iya. Karena memang dalam penyidikan kemaren yang dilakukan sampai melibatkan lab Kimia Farma Medan Kartini, pada dasarnya operasional di Kualanamu ini dibawah koordinasi lab Kimia Farma Medan Kartini," ujar Adil.
"Bandara yang kami handle ada lima, Bandara Soeta, Bandara Kualanamu, Bandara di Padang Minangkabau, Bandara Depati Amir, dan Bandara Tanjung Pandan," tutupnya.
5 Orang Diamankan
Kasus penggunaan alat tes rapid antigen bekas di Bandara Kualanamu hingga kini masih ditangani penyidik Polda Sumut.
Para pelaku diamankan dari lantai II area Mezzanin Kualanamu International Airport (KNIA), Selasa (27/4/2021) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Hingga Rabu (28/4/2021) petang, kelima orang yang diamankan belum berstatus tersangka.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, yang dikonfirmasi media pada Rabu sore, menyebut bahwa tim penyidik masih memintai keterangan sejumlah orang yang diamankan saat penggerebekan Selasa kemarin.
"Masih dimintai keterangan, ada lima sampai enam orang. Kalau untuk ditetapkan statusnya, saat ini belum Hal tersebut dikarenakan masih dilakukan pendalaman yang lainnya," ujarnya.
Saat disinggung sudah berapa lama praktik penggunaan alat uji cepat antigen bekas itu dilakukan, Kombes Hadi menyebut masih didalami tim penyidik dari Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara.
"Saya masih menunggu laporan dari tim penyidik," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/swabtes-antigen-bekas-di-bandara-kualanamu.jpg)