Museum Deliserdang, Penuh Dengan Aneka Benda dan Cerita Sejarah, Cocok Jadi Tempat Wisata Edukasi
Penataannya juga tampak rapi dan cantik karena bagian gedung juga dikonsep dengan ruangan minimalis modern.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM- Berwisata sambil belajar bisa dilakukan oleh para orang tua untuk menambah wawasan sang anak.
Untuk itu salah satu lokasi yang bisa didatangi adalah Museum Deliserdang.
Lokasi Museum begitu strategis karea tepat berada di depan Kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam
Lokasinya juga bersebelahan dengan kolam renang milik Pemkab Deliserdang.
Museum ini di desain dengan desain unik dan bernuansa etnis Melayu. Bangunan terdiri dari empat lantai yang masing-masing lantainya sudah ditentukan peruntukannya.
Baca juga: Billy & Amanda Manopo Putus,Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Buka Sayembara Carikan Jodoh
Di dalam museum banyak menyimpan aneka benda dan semua cerita sejarah yang ada di Kabupaten Deliserdang.
Hal ini selain akan menambah wawasan orang tua juga akan berguna untuk anak-anak.
Penataannya juga tampak rapi dan cantik karena bagian gedung juga dikonsep dengan ruangan minimalis modern.
Untuk mendesain dan menempatkan data-data sejarah di dalam Museum, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Deliserdang sebagai pengelola turut dibantu oleh empat orang ahli cagar budaya.
Baca juga: Sidang Kasus Suap Uang Ketok Palu 2 Anggota Dewan, Yang Tak Akui Terima Uang Divonis Paling Berat
Karena itu bisa tampak kemudian barang-barang yang berhubungan dengan zaman prasejarah/sejarah dan disaat masa Deliserdang menuju Kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal-hal yang selama ini belum pernah anda lihat dipastikan akan ditemukan di tempat ini.
Satu diantara aneka benda yang cukup mencolok dan dipajang di museum ini adalah Branweer atau mesin penyemprot api.
Mesin ini adalah dari perusahaan Deli Mij. Mesin ini sempat dihibahkan kepada Senembah Mij untuk perkebunan Tanjung Morawa sekitar tahun 1919.
"Brandweer ini dulunya dioperasikan secara manual dilengkapi dengan ember kayu/besi untuk tempat air dan tuas besi untuk memompa air,"ujar Kadisporabudpar Deliserdang, Khairum Rizal.
Selain itu berbagai jenis alat musik tradisional juga bisa dilihat di tempat ini. Termasuk juga mata uang lama dan buku-buku sejarah.
Baca juga: STATUS Vanessa Angel Mantan Napi, Tak Akan Malu pada Anaknya, Berniat Cerita saat Putranya Dewasa
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/museum-deliserdang.jpg)