Tahanan Polsek Medan Timur Kabur

Meski Sudah Pasang 24 CCTV Baru, 8 Tahanan Polsek Medan Timur Tak Terpantau Jebol Jeruji Besi

Informasi yang dihimpun, bahwa ada kaburnya 8 tahanan tersebut terjadi pada Minggu dini hari di sel tahanan blok B Polsek Medan Timur.

Victory / Tribun Medan
Suasana Mapolsek Medan Timur di Jalan Jawa tampak sepi usai dikabarkan tahanan kabur, terpantau Mobil Provost terparkir, Senin (26/10/2020) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Meski telah memasang puluhan kamera CCTV, 8 tahanan Polsek Medan Timur tetap dapat kabur dari sel tahanan pada Minggu (25/10/2020) subuh.

Informasi yang dihimpun, bahwa ada kaburnya 8 tahanan tersebut terjadi pada Minggu dini hari di sel tahanan blok B Polsek Medan Timur.

Personil Medan Timur terpantau sepi dimana terpantau mobil Provost Polrestabes Medan terparkir di halaman Mapolsek Medan Timur.

Sebelumnya, pada 11 Agustus Polsek Medan Timur telah memperketat penjagaan mengantisipasi kasus tahanan kabur dengan memasang total 24 sejumlah kamera pengintai atau CCTV.

Pemasangan tersebut pasca kaburnya 8 tahanan Polsek Medan Area yang terjadi pada 7 Agustus 2020.

Sebelumnya, Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin menyebutkan pemasangan 24 CCTV untuk memantau aktivitas para tahanan.

Baca juga: Pendapatan Daerah Kota Medan 2021 Diproyeksikan Rp 5,15 Triliun, Pjs Wali Kota: Cukup Realistis

Baca juga: Diperkuat Eks PSMS Junior, Saba Bangunan FC Siap Lakoni Final Kejuaraan Piala Sumpah Pemuda 2020

"Pemasangan CCTV ini kita fokuskan di sel tahanan. Tujuannya, agar personil yang bertugas ataupun yang berjaga dapat memantau setiap aktifitas tahanan saat berada di dalam penjara," tuturnya beberapa waktu lalu.

Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Zonni Aroma menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi subuh pada sekitar pukul 03.00 WIB.

"Benar ada dari 8 tahanan kabur, kejadiannya sekitar Minggu jam 3 subuh," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun, Senin (26/10/2020).

Ia menyebutkan bahwa para tahanan tersebut kabur menjebol jeruji besi di atap tahanan.

"Jadi jerjak atas terali atas digoyang goyang akhirnya lepas. Jadi dari jerjak atas kan itu besi juga, cuma mereka bergelantungan disitu akhirnya ada disitu baut yang lepas jadi dari situ mereka kabur," ungkap Zonni.

Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa para tahanan tersebut berlari ke seberang ke arah rel kereta api.

"Mereka dari atap lari ke rel kereta api, wktu itu ketahuan dikejarlah," tuturnya.

Saat dikonfirmasi, Kasubdid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menyebutkan bahwa saat ini Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin sedang menghadap Kapolrestabes Medan.

"Dia (Kapolsek) mungkin masih menghadap kepada Kapolrestabes," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun, Senin (26/10/2020).

(vic/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved