Jasad Olmer Silitonga Tinggal Tengkorak, Polisi Endus Kejanggalan hingga Pengakuan Anak Korban
Ia mengaku melakukan pencarian sekitar 40 meter dari lokasi penemuan tengkorak sehari lalu, namun tak mencium bau bangkai.
Pria Tertimpa Motor Tak Ditolong Warga lantaran Takut Virus Corona, imbasnya Sungguh Tragis
Via Vallen Unggah Potret Kartu Pelajarnya saat SMP, Curhat Dulu Suka Numpang Truk Berangkat Sekolah
Mengulik 5 Fakta Elvy Sukaesih Positif Covid-19, Keluarga Panik dan Awalnya Sempat Dikira Tifus
Momo Ngaku Didepak dari Geisha, Tak Ada Pernyataan Resmi dan Tahu Pergantian Vokalis dari Instagram
Dukun Cabul Kabur dan Ponsel Nonaktif tapi Masih Aktif di Medsos dan Sindir Suami-suami Korbannya
Pengakuan Sang Anak
Sementara itu, wartawan Tribun-Medan.com sempat menemui kedua anak Olmer Silitonga di ruang pemeriksaan Satreskrim Polres Samosir, Minggu petang.
Di sela-sela pemeriksaan kepolisian, kedua anak Olmer menyampaikan seputar pertemuan terakhir dengan ayahnya.
Jonpiter Silitonga mengaku terakhir kali bertemu dengan ayahnya sekitar tiga bulan lalu.
"Ketika itu, aku mengantar Bapak ke loket CKB, dan dia mau ke Siborong-borong. Kuantar bapak karena dia selalu ribut dengan mamak di rumah," sebut Jon Piter.
Disinggung pascahilangnya Olmer, Jon Piter mengakui mereka tidak ada mencari keberadaan ayahnya tersebut.
Bahkan, tidak melapor ke aparat desa atau kepada polisi terkait menghilangnya Olmer Silitonga.
"Karena memang udah biasa bapak pergi. Bahkan lebih dari tiga bulan, makanya enggak kami cari," ucap Jon Piter.
Sesuai informasi warga yang menyebutkan bahwa Olmer berada di perladangan, Jon Piter mengaku sempat pergi ke perladangan untuk mencari korban.
Ia mengaku melakukan pencarian sekitar 40 meter dari lokasi penemuan tengkorak sehari lalu, namun tak mencium bau bangkai.
"Jaraknya 40 meter, memang. Tapi, kami gak ada cium bau bangkai tiga bulan lalu," sebut Jon Piter.
(Tribun-medan.com/ Arjuna Bakkara)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ktp-dan-kis-di-lokasi-tengkorak-kepala-manusia.jpg)