Pantau Penyerahan Berkas PPDB SMP, Kadis Pendidikan Karo Minta Sekolah Perketat Protokol Kesehatan
Hingga saat ini Dinas Pendidikan Karo belum melihat adanya kendala baik dari panitia penerimaan maupun dari calon siswa sendiri.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Dalam masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), saat ini memasuki proses penyerahan berkas pendaftaran. Menurut data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karo, jadwal penyerahan berkas ini mulai Senin (29/6/2020) kemarin, hingga Jumat (3/7/2020) mendatang.
Untuk memastikan tahapan ini berlangsung lancar, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Karo, Eddi Surianta Surbakti, langsung melakukan pengecekan ke beberapa sekolah.
Kali ini, Eddi langsung memantau tahapan PPDB ini ke SMPN 1 Kabanjahe dan SMPN 2 Kabanjahe.
Eddi menjelaskan, setelah melakukan pemantauan ke dua sekolah ini secara garis besar proses penyerahan berkas ini berlangsung normal.
Dirinya mengatakan, hingga saat ini dirinya juga belum melihat adanya kendala baik dari panitia penerimaan maupun dari calon siswa sendiri.
"Memang dalam minggu ini, merupakan jadwal penyerahan berkas dari calon siswa yang telah mendaftar secara online. Saya lihat pelaksanaannya sudah cukup baik, namun memang ada beberapa hal yang harus ditingkatkan, seperti kesiapan sekolah," ujar Eddi, saat ditemui di SMPN 2 Kabanjahe, Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Selasa (30/6/2020).
• Kuota SMAN 4 dan SMAN 7 Medan Terpenuhi Untuk PPDB Jalur Zonasi, Sekolah Ungkap Persaingan Jarak
Amatan www.tri bun-medan.com, saat pengecekan ini Eddi terlihat memantau beberapa aspek proses PPDB.
Mulai dari melihat kesiapan sekolah, memantau jumlah peserta yang sudah menyerahkan berkas, dan penerapan protokol kesehatan.
Eddi menjelaskan, di masa pandemi saat ini tentunya segala proses PPDB berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dirinya mengatakan, dengan adanya wabah ini dirinya juga meminta agar pihak sekolah memperhatikan protokol kesehatan baik bagi panitia penerimaan, maupun calon siswa yang datang menyerahkan berkas.
"Memang tadi kita lihat ada beberapa orangtua yang tidak menggunakan masker, makanya tadi kita juga minta kepada sekolah, agar memperketat lagi protokol kesehatan bagi orangtua dan calon siswa yang akan melakukan pengembalian berkas. Karena ini juga untuk melindungi kita semua," ucapnya.
Selain protokol kesehatan diri seperti penggunaan masker, dirinya juga sempat memantau lokasi loket penyerahan berkas. Karena sebelumnya, pihaknya juga telah meminta kepada sekolah agar mengatur loket dan waktu penyerahan berkas agar menghindari kerumunan yang dapat menjadi penyebab penyebaran pandemi ini.
• Jumlah Pendaftar Jalur Zonasi PPDB SMA/SMK di Sumut Capai 149.552, Dinyatakan Lulus 67 Ribu Siswa
"Jadi memang pengantaran berkasnya kita buat secara terstruktur, supaya tetap mengutamakan physical distancing. Saya lihat ini sudah berjalan baik, tapi masih harus kita tingkatkan kedisiplinannya," katanya.
Untuk di SMPN 1 Kabanjahe, memang pihak sekolah sidah menyediakan tiga loket untuk calon siswa yang akan menyerahkan berkasnya. Sementara di SMPN 2 Kabanjahe, loket penyerahan hanya tersedia satu ruangan, namun pihak sekolah menyediakan satu ruangan lagi untuk calon siswa mempersiapkan berkasnya. (cr4/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/cek-ppdb-karo.jpg)