TRI BUN WIKI
TRI BUN-MEDAN-WIKI: Fahombo, Olahraga Tradisional Suku Nias
Pelompat tidak hanya harus melompati tumpukan batu tersebut, tetapi ia juga harus memiliki teknik untuk mendarat
TRIBUN-MEDAN-WIKI : Fahombo, Olahraga Tradisional Suku Nias
Laporan Reporter Tribun Medan/Aqmarul Akhyar
TRIBUN-MEDAN-WIKI.com –
Setiap derah di Indonesia memiliki olahraga tradisional dan permainan tradisional. Satu di antaranya ialah daerah Pulau Nias yang terletak di Provinsi Sumatra Utara Indonesia.
Di daerah Pulau Nias, terdapat olahraga tradisional suku Nias, yaitu Lompat Batu atau dalam bahasa Niasnya Fahombo, Senin (22/6/2020).
Ada juga yang menyebutkannya hombo batu atau fahombo. Lalu, Rebecca Evelyn Laiya dalam bukunya yang bertajuk Hombo Batu: Tradisi Nenek Moyang Nias Selatan, Kajian Antropolinguistik, kata ‘hombo’ berarti “lompati” dan ‘batu’ artinya batu.
Sedangkan, ‘fahombo’ berarti melompati.
Namun istilah terakhir ini juga sering digunakan untuk menunjuk pada proses hombo batu.
Fahombo atau Lompat Batu ini juga bagian dari tradisi masyarakat Nias atau Suku Nias.
Dalam cacatan sejarah ritual lompat batu ini telah berumur ratusan tahun.
Bahkan diduga, tradisi ini berakar pada budaya megalitikum.
Selain memiliki fungsi sebagai ritus kedewasaan bagi kaum laki-laki Nias, hombo batu dulu juga merupakan batu uji bagi mereka untuk menjadi pasukan perang.
Di masa lalu, pemuda Nias akan mencoba melompati batu setinggi 2,1 meter.
Jika berhasil, mereka akan dianggap telah menjadi lelaki dewasa.
Meskipun belum tumbuh dewasa, sejak kecil anak laki-laki di Nias Selatan sudah terbiasa untuk melompat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/karnaval-hut-kota-medan-4.jpg)