Rayakan Waisak di Vihara, Umat Buddha Etnis India Tamil Medan Tetap Patuhi Social Distancing
Masyarakat India Tamil Kota Medan merayakan Hari Raya Waisak 2564 BE, dengan penerapan social distancing dan physical distancing
Laporan Reporter Tribun Medan/Aqmarul Akhyar
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Masyarakat India Tamil Kota Medan merayakan Hari Raya Waisak 2564 BE, dengan penerapan social distancing dan physical distancing di Vihara Bodhi Gaya Medan, Jalan Karya Sejati, Kecamatan Medan Polonia, Kamis (7/5/2020).
Sekretaris Yayasan Vihara Bodhi Gaya Medan, UP R Narendranath mengatakan makna hari raya waisak tahun ini yang bisa dipetik adalah mengikat rasa persatuan, kesatuan dan mendukung segala bentuk program pemerintah, demi memutuskan penyebaran wabah virus corona.
Ia juga meyampaikan agar bersama sama berdoa semoga wabah virus Corona segera berlalu dan kegiatan bangsa Indonesia kembali berjalan dengan normal.
“Kebetulan Waisak tahun ini bertepatan di saat wabah covid-19. Kami tadi pagi mengawali dengan membuka vihara, membaca kebaktian yang singkat. Di mana seluruh umat yang datang disuruh datang satu persatu masuk ke dalam dan tetap menerapkan social distancing dan physical distancing," ujarnya.
Tak hanya itu, Ia juga menjelaskan setiap umat yang datang ke vihara tetap mematuhi program kesehatan dari pemerintah. Para umat melakukan cuci tangan, menggunakan masker sebelum masuk ke vihara, dan tidak berkerumun.
"Jadi kami pihak pengurus vihara tetap menjaga umat yang datang secara satu persatu, untuk bersujud di depan althaf," tuturnya.
Sambungnya, hari raya Waisak 2564 BE bertepatan jatuh pada hari Kamis (7/5) pada pukul 17.44.51 WIB.
"Jadi inilah detik-detik di mana juga esoterik Waisak, yang menandakan bahwa bulan Waisak akan dimulai," ucapnya.
Ia menambahkan, di masa pandemi Covid-19 ini, pengurus Vihara Bodhi Gaya Medan tidak memberitahukan secara resmi kepada umat Budha etnis India Tamil tentang acara ibadah di vihara. Akan tetapi, jika ada umat yang ingin datang, penguruh viraha mempersilakan.
"Jadi jika datang, duduk, diam dan mengikuti acara meditasi dalam rangka detik-detik Waisak tahun 2020 ini," pungkasnya
Narendranath menuturkan, dalam tradisi suku India Tamil pada perayaan Waisak ialah tetap menjunjung tinggi vegetarianisme.
Ada yang menjalani vegetarian dua kali dalam seminggu, dan ada pula sebulan sebelum memasuki hari raya Waisak.
"Jadi sebelum memasuki Waisak, tradisinya menjalani vegatarian dan sudah menerapkan pola hidup sehat. Dengan tidak mengonsumsi makanan hewani dan menjaga kemurnian pikiran, perasaan sehingga tindakan juga jauh lebih baik," ucapnya.
(cr22/tri bun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/umat-budha-etnis-india-tamil-rayakan-waisak.jpg)