Pembunuhan Sadis
Sadisnya Menantu yang Habisi Nyawa Ibu Mertua, Dibungkus dalam Karung Putih dan Dibuang ke Sungai
Kapolres mengungkapkan, saat ditemukan kondisi jenazah masih didalam karung berwarna putih, menyangkut di sampah-sampah yang berada di tengah sungai.
AKP Suhadi menambahkan, hasil dari pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh korban dengan golok pada hari Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 02.00 wib.
Sedangkan mayat korban dibuang di Sungai Kali Layang yang berada di perbatasan antara Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan dengan Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.
"Motif pembunuhan masih kita dalami. Saat ini petugas masih berupaya mencari keberadaan mayat korban yang dibuang ke sungai," tambahnya.
Jasad sempat hilang
Dalam waktu kurang dari 24 jam, Polres Pemalang Jawa Tengah berhasil menangkap menantu tersangka pembunuh mertua.
Selain PDS (30) menantu korban Sri Rahayu (40), polisi juga menangkap W (28) teman pelaku yang ikut membantu pembunuhan tersebut.
Kejahatan yang terjadi pada Minggu (26/4/2020) pagi ini menggemparkan Kabupaten Pemalang, daerah relatif ayem di pantura Jawa Tengah.
Korban Sri Rahayu adalah warga RT 1 RW 6, Dusun Bungkus, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang.
Adapun PDS merupakan warga Desa Jojogan RT 8 RW 3, Kecamatan Watukumpul, menantu korban.
W merupakan warga Desa Majalangu, tetangga korban sekaligus teman pelaku.
"Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami langsung menerjunkan tim dan bergerak cepat melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu kepada Tribunjateng.com, Senin (27/4/2020).
Menurutnya, dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan mengarah pada PDS dan W.
Keduanya berhasil dibekuk di rumah masing-masing.
Apa motif pembunuhan oleh anggota keluarga ini?
AKBP Edy mengatakan, kepolisian masih melakukan pemeriksaan secara intensif pada kedua tersangka.
"Motif pembunuhnya, kami masih memeriksa mereka secara intensif," ujarnya.
Mengenai perkembangan jasad korban yang dibuang ke sungai, saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian.
"Satpolairud Polres Pemalang bersama tim SAR Pemalan, masih melakukan pencarian jasad korban di aliran ke Sungai Kali Layang.
Sungai ini berada di perbatasan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, dengan Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang," tambahnya.
Jasad Sri Rahayu hingga Senin sore memang belum ditemukan.
Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Dalam pantauan Tribunjateng.com, personil Polairud Polres Pemalang dibantu tim SAR Pemalang terus melakukan pencarian.
Tidak hanya itu, AKBP Edy Suranta Sitepu langsung memimpin pencarian korban pembunuhan yang ada di lokasi.
"Sabar ya, doakan semoga cepat ketemu korbannya.
Biar segera dirilis," kata AKBP Edy.
Anggota SAR Pemalang, Andri mengatakan, pencarian Senin ini dimulai sejak pukul 09.00.
Titik awal di bawah jembatan Sungai Kali Layang tempat jasad yang dibuang.
"Pencarian dilakukan dari bawah jembatan lalu menuju ke utara.
Ada sekitar 20 personel yang ikut melakukan pencarian dengan perlengkapan komplit," kata Andri.
Andri menambahkan, kondisi di sungai saat ini dalam kondisi dangkal.
Namun, di sungai tersebut banyak kedung
"Pencarian juga dilakukan di kedung yang ada di sekitar lokasi," tambahnya.
Jasad ditemukan 7 kilometer dari lokasi pembuangan
Setelah dua hari dilakukan pencarian, korban pembunuhan yang dibuang ke Sungai Kali Layang berlokasi di perbatasan antara Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan dengan Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, akhirnya bisa ditemukan, Selasa (28/4/2020).
Jasad Siti Rahayu (40) warga RT 1 RW 6, Dusun Bungkus, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ditemukan 7 kilometer dari lokasi pembuangan.
Saat penemuan, jasad Siti Rahayu terbungkus karung berwana putih.
Kapolres Pemalang, AKBP Edy Suranta Sitepu saat dihubungi Tribunjateng.com, membenarkan korban pembunuhan yang dibuang di sungai berhasil ditemukan oleh tim gabungan baik dari Polairud, Brimob Pekalongan, PMI, dan SAR.
"Korban pembunuhan suah ditemukan 7 kilometer dari titik pembuangan," kata AKBP Edy.
Kapolres mengungkapkan, saat ditemukan kondisi jenazah masih didalam karung berwarna putih, menyangkut di sampah-sampah yang berada di tengah sungai.
"Jenazah langsung diveakuasi untuk dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Sementara itu, anggota PMI Kabupaten Pekalongan Rofik Maulana mengatakan, ia mendapatkan laporan dari PMI Kabupaten Pemalang untuk membantu pencarian korban pembunuhan buang dibuang ke sungai m
"Setelah mendapatkan laporan, kami menerjunkan 10 personil untuk membantu pencarian korban."
"Kami melakukan penyisiran melalui darat di sekitar sungai, alhamdulilah korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 14.30 WIB," kata Rofik saat dihubungi Tribunjateng.com.
Diberitakan sebelumnya, aksi pembunuhan sadis terjadi di RT 1 RW 6, Dusun Bungkus, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Seorang menantu yang berinisial PDS (30) warga RT 8 RW 3, Desa Jojogan, Kecamatan Watukumpul, nekat menghabisi nyawa mertuanya yang bernama Siti Rahayu (40).
Setelah dibunuh, mayat korban dibuang ke Sungai Kali Layang yang berada di perbatasan antara Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan dengan Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.
Peristiwa sadis ini terjadi, pada hari Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 06.30 WIB di rumah kontrakan milik korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Menantu Bunuh Mertua di Kabupaten Pemalang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/menantu-bunuh-mertua_pemalang_sungai-kali-layang.jpg)