UPDATE Covid19 Sumut
Jumlah PDP di Sumut Bertambah Lagi Menjadi 144 Orang
Jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Provinsi Sumatera Utara kembali mengalami lonjakan.
Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
TRI BUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Provinsi Sumatera Utara kembali mengalami peningkatan.
Berdasarkan data per Jumat (17/4/2020), yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, saat ini PDP berjumlah 144 orang.
"Untuk jumlah PDP cukup meningkat dari data sebelumnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumut Mayor KES dr Whiko Irwan, saat siaran langsung melalui akun YouTube Humas Pemprov Sumut, di Kantor Gubernur, Kota Medan, Jumat.
Sebelumnya jumlah PDP di Sumatera Utara sebanyak 129 orang.
Whiko mengatakan, untuk pasien yang terkonfirmasi positif Corona berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Rapid Test, datanya masih sama seperti sehari sebelumnya yakni 103.
"Untuk positif masih sama dengan kemarin, yaitu PCR berjumlah 79 orang dan Rapid Test 24 orang," ujarnya.
Sementara itu, untuk pasien yang sembuh juga tak ada perubahan.
Punn demikian data pasien meninggal akibat Covid-19.
"Meninggal 10, jumlah ini masih sama dengan kemarin. Dan yang sembuh juga sama, yaitu 12 orang," kata dia.
Sementara itu, pagi tadi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah meresmikan Laboratorium PCR di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU), di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan.
Dikatakannya, laboratorium itu akan memeriksa spesimen kepada pasien dalam pemantauan kemudian, pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap orang dalam pengawasan. Apalagi, ODP tersebut pernah berinteraksi dengan pasien yang telah dinyatakan positif.
"PCR kepada PDP yang dirawat, kemudian OPD yang telah dicoba dengan Rapid Test dan hasilnya positif, kemudian orang kontak erat dengan positif, akan diperiksa dengan swab ini," ujarnya.
Ia berharap, laboratorium ini akan mempermudah tim medis untuk mendiagnosa orang yang terpapar wabah virus ini. Lantaran, sebelumnya tim medis harus mengirimkan spesimen ke pusat untuk dilakukannya PCR, yang terbilang lama.
"Semoga adanya laboratorium akan mempermudah gugus tugas dalam menanggulangi wabah ini di Sumut," ujarnya.
(Wen/Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jubur-covid-19-pemprov-sumut-mayor-kes-dr-whiko-irwan-d.jpg)