Bentrok TNI Polisi
3 Polisi Tewas saat Bentrok Satgas Yonif 755, Kolonel Binsar: Selaku Komandan Saya Meminta Maaf
Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar memastikan anggota Satgas Yonif 755 yang terlibat bentrok ditarik ke Jayapura.
b. Karena terjadi pertengkaran mulut teman teman pangkalan ojek menghubungi (telfon) anggota Satgas Yonif 755 dan melaporkan kejadian tersebut selanjutnya anggota Satgas Yonif 755 sekitar 10 anggota mencari Bripda Petrus Douw dan melakukan pengeroyokan terhadap korban.
c. Selanjutnya korban pulang kerumah dan menceritakan permasalahan tersebut kepada beberapa anggota Polres Mamberamo Raya.
*LANGKAH LANGKAH YANG DILAKUKAN KAPOLRES MAMBERAMO RAYA PADA SAAT MENDENGAR KEJADIAN TERSEBUT ANTARA LAIN :*
a. Pada Hari Sabtu Tanggal 11 April 2020 pukul 21.00 wit Kapolres Mamberamo Raya AKBP Alexander Louw, SH mengunjungi Bripda Petrus Douw dirumahnya dan menyampaikan kepada anggota Polres Mamberamo Raya yang pada saat itu berada di kediaman Bripda Petrus Douw agar tidak melakukan hal hal yang tidak diinginkan karena Kapolres sudah melakukan koordinasi dengan Dandim Kodim 1712 Sarmi, Pabung Mamberamo Raya, Danpos 755 untuk pagi ini menyelesaikan permasalahan tersebut.
b. Pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 sekitar pukul 06.00 wit anggota Polres Mamberamo Raya sebanyak 20 anggota berkumpul di Pelabuhan Burmeso dan bergerak mendatangi Pospam Satgas 755 tanpa sepengetahuan Kapolres dan para perwira lain.
Sampai dengan Laporan ini dibuat situasi masih dan kondusif.
3 Polisi Tewas saat Bentrok Satgas Yonif 755, Kolonel Binsar: Selaku Komandan Saya Meminta Maaf
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bentrok dengan Polisi di Mamberamo Raya, Satgas Yonif 755 Ditarik ke Jayapura"
Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/600-tni-tiba-di-papua.jpg)