Bentrok TNI Polisi
3 Polisi Tewas saat Bentrok Satgas Yonif 755, Kolonel Binsar: Selaku Komandan Saya Meminta Maaf
Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar memastikan anggota Satgas Yonif 755 yang terlibat bentrok ditarik ke Jayapura.
Ia menyatakan, TNI harus memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada oknum anggota yang terbukti bersalah menembaki lima anggota Polri tersebut.
Kronologi
*Yth. Kamandan Selamat Pagi Mohon Ijin Melaporkan.
*KASUS PENEMBAKAN TERHADAP 5 (LIMA) ANGGOTA POLRES MAMBERAMO RAYA YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA SATGAS YONIF 755/YALET MENGAKIBATKAN KORBAN MENGALAMI LUKA TEMBAK SEMENTARA MENDAPAT PERAWATAN DI RAWAT DI RSUD KAWERA KASONAWEJA.
*1.* Pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 sekitar pukul 07.15 bertempat di Pospam Satgas Yonif 755/Yalet di Kasonaweja telah terjadi kasus penembakan terhadap 5 anggota Polres Mamberamo Raya yang dilakukan oleh anggota Satgas Yonif 755 / Yalet.
*NAMA NAMA KORBAN :
*BRIPTU MARCELINO RUMAIKEWI NRP 94030885 anggota Sat Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan sebanyak 1 kali (MD)*
*BRIPDA YOSIAS DIBANGGA NRP 99040613 anggota Sat Sabhara Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri 1 kali (MD).*
*BRIPKA ALVA TITALEY anggota Reskrim Polsek Mamteng, mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak 1 kali.
*BRIGPOL ROBERT MARIEN anggota SPKT mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak 3 kali.
*BRIPTU ALEXANDER NDUN anggota Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri.
*URAIAN SINGKAT KRONOLOGIS :
a. Pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 pukul 07.15 wit anggota Polres Mamberamo Raya sekitar 20 anggota termasuk para korban dipimpin BRIPKA JOHN TAHAPARI, KBO Sabhara Polres Mamberamo Raya mendatangi Pos Pam Satgas Yonif 755 di Kasonaweja dengan maksud menyelesaikan masalah pengeroyokan terhadap BRIPDA PETRUS DOUW yang dilakukan oleh anggota Satgas Yonif 755.
b. Namun setelah Bripka John Tahapari dan anggota Polres Mamberamo Raya tiba di Pos kemudian Bripka John Tahapari menanyakan sebab pemukukan terhadap Bripka Petrus Douw, namun anggota Pos tidak terima baik dan langsung melakukan pemukulan terhadap Bripka John Tahapari selanjutnya anggota Pos mengeluarkan senjata dan melakukan pengejaran dan penembakan secara brutal terhadap anggota Polres Mamberamo Raya.
c. Pada saat ini para korban masih berada di RSUD Kawera Mamberamo Raya.
*LATAR PERMASALAHAN :
a. Pada hari jumat tanggal 10 April 2020 sekitar pukul 14.30 wit Bripda Petrus Douw sewa motor Ojek di Pangkalan Ojek ujung kampung dari tukang ojek sdr. Rahman sakai, dengan tarif Rp 50.000/jam. Pada saat pulang ke pangkalan dan mengembalikan motor ojek, Bripda Petrus Douw memberikan uang kepada Sdr. Rahman sebesar Rp. 50.000 untuk membayar ongkos sewa ojek namun Sdr. Rahman tidak terima karena Bripda Petrus Douw sewa dan pakai motor sudah tiga jam sehingga terjadi pertengkaran mulut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/600-tni-tiba-di-papua.jpg)