Pengantin Baru Ini Terjebak Lockdown saat Berbulan Madu, Menjadi Penghuni Terakhir di Ressort Mewah
Di situasi genting virus corona atau Covid-19, negara yang mereka kunjungi saat menjalankan bulan madu memutuskan lockdwon di detik-detik akhir.
Apa rasanya terjebak situasi lockdown di sebuah negara dan menjadi penghuni terakhir? Pasangan kekasih ini mengalaminya. Mereka sedang menjalankan bulan mandu di sebuah penginapan.
Di situasi genting virus corona atau Covid-19, negara yang mereka kunjungi saat menjalankan bulan madu memutuskan lockdwon di detik-detik akhir.
TRI BUN-MEDAN.com - Pasutri Muda yang sedang berbulan madu ini terperangkap di Maladewa setelah darurat virus corona, jadi satu-satunya penghuni resort super mewah.
Virus corona memang berawal di China pada bulan Desember 2019 lalu, namun virus itu mulai berkeliling dunia pada Februari 2020.
Dan negara-negara di dunia mulai merasakan dampaknya pada bulan Maret dan April, seperti di negara yang memang menjadi destinasi liburan Maladewa ini.
Namun entah menurut mereka surga dunia atau terperangkap.
Dilansir dari Daily Mail pada (5/4/2020), ada satu pasangan suami istri yang terperangkap di resort mewah di Maladewa ini karena darurat virus corona.
Pasangan tersebut harus terjebak dalam bulan madu abadi di Maladewa, setelah keadaan darurat virus corona memaksa bandara di Maladewa ditutup.
Pengantin baru, Olivia (27) dan Raul De Freitas (28) seharusnya hanya menghabiskan enam hari di resort mewah di Maladewa bernama Velifushi Maldives.
• BURUAN Ini Cara Baru Dapat Token Gratis, Berikut Siasat Pelanggan PLN Login ke Web dengan Cara Mudah
• Kabar Baik Di Tengah Pandemi Covid-19, Indonesia Panen Raya Berbagai Komoditas Pertanian
Dua warga negara Afrika Selatan itu tiba di Maladewa pada hari Minggu (22/3/2020).
Namun dalam rencana yang mereka buat, mereka seharusnya kembali ke negaranya pada akhir pekan berikutnya.
Karena pembatasan perjalanan yang semakin meningkat di beberapa negara, pasangan muda ini harus cek dengan agen perjalanan mereka sebelum memulai perjalanan pulang.
Lapor The New York Times, pada saat seharusnya tidak ada batasan perjalanan, dan agen mereka pun juga mengatakan bahwa semua warga Afrika Selatan akan dipulangkan.
Namun mirisnya, hingga kini hal tersebut tidak terjadi, dan De Freitas beserta istrinya sekarang terjebak di Maladewa.
"Sungguh luar biasa bahwa kita mendapatkan waktu tambahan ini," Olivia mengatakan kepada New York Times.
Beruntung, mereka tidak harus membobol bank untuk membayar hotel mewah tersebut.
• KABAR Seorang Wanita PNS Polda Sumut Positif Covid-19, 8 Poin Instruksi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
• BAHAYA Penggunaan Sarung Tangan Karet Bedah saat Pandemi Virus Corona, Begini Penjelasan Dokter?
Dan mereka mendapatkan diskon besar dari $ 750 (Rp 12 juta) per malam, tetapi mereka tetap harus menyewa resort mewah tersebut.
"Banyak orang yang bilang mereka ingin dan bermimpi terjebak di pulau tropis, sampai akhirnya saya harus benar-benar terjebak," kata Olivia.
"Kedengarannya memang indah karena kau tahu kau bisa pergi (sedangkan kami tidak)."
Pasangan itu menjelaskan bahwa mereka berada di hari keempat saat bulan madu ketika mereka menerima pemberitahuan bahwa bandara Afrika Selatan akan ditutup keesokan harinya.
Mereka juga pusing dengan jadwal penerbangan yang ada.
Belum lagi mereka harus transit berkali-kali untuk pulang menuju Afrika Selatan.
Mereka juga harus melewati beberapa negara yang kini karena virus corona tak memperbolehkan penerbangan masuk.
Karena kompleksnya ketika mereka ingin meninggalkan Maladewa dan sulitnya penerbangan pasutri ini sepertinya masih akan lama untuk pulang.
• Kabar Baik Di Tengah Pandemi Covid-19, Indonesia Panen Raya Berbagai Komoditas Pertanian
• Cegah Covid-19, Gerakan Bergotong Royong Bagikan Paket Masker dan Hand Sanitizer Gratis
De Freitas juga mengatakan bahwa mereka mempertimbangkan pilihan lain seperti naik mencari pertolongan pada bandara utama di Maladewa dan menemui orang yang bisa memulangkan mereka.
Tetapi tentunya Maladewa juga memiliki pembatasan penerbanganm belum lagi bahkan melarang wisatawan asing untuk datang dan pergi.
Mereka mengaku juga takut jika mereka meninggalkan resort yang mereka tinggali sekarang.
Karena mereka mungkin tidak akan diizinkan masuk kembali dan berakhir tidur di jalanan.
De Freitas juga berharrap izin penerbangan sudah mulai dibuka kembali pada hari Senin (6/4/2020), meski pasangan ini tahu bahwa Afrika Selatan sedang di-lockdown hingga 16 April mendatang.
(*)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Style dengan judul : Pasutri Muda Sedang Bulan Madu Terperangkap Corona, Jadi Penghuni Terakhir di Resort Mewah Maladewa
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pasutri-muda-sedang-bulan-madu-terperangkap-corona-jadi-penghuni-terakhir-di-resort-mewah-maladewa.jpg)