Cegah Covid-19, Gerakan Bergotong Royong Bagikan Paket Masker dan Hand Sanitizer Gratis

Gerakan swadaya ini mengubah titik-titik pengambilan tersebut dan diganti dengan pembagian hand sanitizer dan masker dalam bentuk paket.

TRIBUN MEDAN/HO
DOKUMENTASI Gerakan Bergotong Royong saat melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi di Medan beberapa waktu lalu. 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Setelah menetapkan titik-titik untuk pengambilan masker dan hand sanitizer gratis, Gerakan Bergotong Royong kemudian mengevaluasi strategi yang mereka buat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Gerakan swadaya untuk membantu mengatasi penyebaran Covid-19 ini mengubah titik-titik pengambilan tersebut dan diganti dengan pembagian hand sanitizer dan masker dalam bentuk paket.

"Kita coba perbaiki sistem yang kita gunakan, karena jika dengan titik pengambilan tersebut memungkinkan adanya orang-orang berkumpul. Maka untuk menghindari itu kita ubah menjadi pembagian per paket yang isinya tujuh masker dan lima hand sanitizer," ujar Bobi Septian, koordinator Gerakan Bergotong Royong kepada Tri bun Medan, Senin (6/1/2020).

Bobi mengatakan bahwa dalam pembagian paket tersebut, masing-masing individu yang mendapatkan paket selain mempergunakannya untuk keselamatan diri juga wajib membagikan isinya kepada tetangga.

Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap sesama.

"Nah dengan isi tujuh masker dan lima hand sanitizer ini dimaksudkan untuk dibagi kepada tetangga. Ini hanya sebagai permulaan, ke depannya kita juga akan lakukan hal yang sama untuk pembagian sembako, seperti yang kita ketahui saat ini banyak ekonomi masyarakat yang terguncang selama wabah ini," tambah Bobi.

Bobi mengatakan bahwa gerakan bergotong royong ingin mengedepankan kebermanfaatan dalam setiap tindakan yang diambil dalam rangka pencegahan Covid-19 ini.

Hal ini dikarenakan perlunya sinergitas antara pemerintah dan gerakan swadaya masyarakat untuk sama-sama melawan pademi Covid-19.

"Intinya kita ingin bisa membantu dalam pencegahan Covid-19 ini, di dalam Gerakan Bergotong Royong juga kita berasal dari berbagai kalangan. Karena untuk melawan pandemi ini kita membutuhkan gerakan bersama, tidak bisa hanya mengharapkan pemerintah," katanya.

Sejauh ini, terang Bobi, sejak Februari lalu Gerakan Bergotong Royong telah memproduksi ribuan masker, hand sanitizer, disinfektan dan juga fasilitas cuci tangan dan sabun di tempat umum.

"Semua ini dikelola dari hasil donasi para donator yang jumlah Rp 24 juta. Kita telah mendistribusikan bantuan berupa 90 paket sembako, 6.000 hand sanitizer, dan 12.000 masker dan pembangunan dua unit tempat cuci tangan umum," ujarnya.

KABAR Seorang Wanita PNS Polda Sumut Positif Covid-19, 8 Poin Instruksi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Untuk penyemprotan disinfektan Gerakan Bergotong Royong telah melakukan di empat kecamatan yakni Medan Kota, Medan Area, Medan Timur, Medan Perjuangan dan Pancur Batu serta Kabupaten Deliserdang.

"Saat ini ada 10.000 masker masih tahap produksi, stok hand sanitizer sebanyak 100 liter dan disinfektan 100 liter. Semoga kita bisa terus bersinergi dalam melawan pandemi ini," pungkasnya.(cr14/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved