Pastor Hugolinus Malau Ajak Umat Katolik Ikuti Anjuran Pemerintah dan Gereja Terkait Covid-19
Pastor Paroki Santo Petrus Medan Timur mengharapkan seluruh umat Katolik agar kooperatif terhadap anjuran pemerintah dan gereja terkait Covid-19
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Juang Naibaho
ME DAN-TRIBUN.com, Medan - Pastor Paroki Santo Petrus Medan Timur, Pastor Hugolinus Malau OFM Cap mengharapkan seluruh umat Katolik agar kooperatif terhadap anjuran pemerintah dan gereja terkait antisipasi penyebaran virus Covid-19.
"Kita semua diminta untuk meminimalisasi kunjungan ke spot-spot keramaian," ungkapnya saat ditemui di Pastoran Katolik Santo Petrus Medan Timur Jalan Pelita IV, Medan Timur pada Minggu (22/3/2020).
Dia juga menyampaikan bahwa upaya pemerintah dan gereja saat ini merupakan sebuah gerakan bersama untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Di tengah isu dan fakta bahwa Covid-19 telah ada dan kini hadir di tengah kita, di tengah masyarakat, kita menanggapinya dengan adanya gerakan bersama, menghindari keramaian atau setidaknya meminamilisir pertemuan-pertemuan," paparnya.
Salah satu upaya praktis yang dilakukan oleh Keuskupan Agung Medan adalah mengadakan misa melalui live streaming.
"Uskup Agung Medan telah melayangkan surat kepada seluruh Paroki di keuskupan kita ini agar Misa Harian dan Minggu ditiadakan. Kegiatan kegerejaan lain pun ditiadakan, misalnya doa lingkungan, latihan persiapan Paskah, kursus-kursus yang diselenggarakan paroki, dan kegiatan yang mengharuskan perkumpulan," tambahnya.
Pastor Hugolinus menuturkan bahwa dengan adanya surat keputusan dari Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung, sejumlah kegiatan gereja di Paroki Santo Petrus Medan Timur harus ditunda.
"Untuk sementara waktu, kita harus menunda berbagai kegiatan, misalnya: Misa harian dan Mingguan, latihan-latihan untuk persiapan Tri Hari Paskah, rekoleksi para pengurus, doa lingkungan dan pendalaman poster Aksi Puasa, serta berbagai pelatihan dan kursus dari paroki.
Pastor Hugolinus Malau tetap yakin bahwa keputusan yang dibuat oleh Uskup adalah keputusan yang tepat dan bijaksana.
"Keputusan tersebut adalah keputusan yang bijaksana, kita diminta untuk mengindahkannya. Keputusan tersebut tidak muncul begitu saja. Ada alasan paling mendasar sehingga keputusan tersebut muncul. Nah, kita diminta mengindahkannya. Ini demi keselamatan kita bersama dan upaya kita mengantisipasi Covid-19 bisa optimal," tambahnya.
Pastor Hugolinus Malau berharap umat Katolik tetap tekun melaksanakan doa dirumah dan setia mengikuti misa yang disiarkan melalui livestreaming.
"Minggu ini dan minggu depan kita mengikuti Misa melalui livestreaming. Kita memang tidak menerima komuni, namun kita tetap bisa saksikan Litugi Ekaristi secara keseluruhan. Hal ini dilakukan agar kita sama-sama menjaga diri kita masing-masing, " pungkasnya. (cr3/medan-tribun.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pastor-hugolinus-malau.jpg)