Bentrok Sesama Aparat
Panglima Kodam I Bukit Barisan Minta Maaf pada Polda dan Warga, Polsek Pahae Diperbaiki
“Ya, itu jadi berefek, akibat dari itu mungkin panas, mendengar berita-berita entah dari mana. Itulah kira-kira,”
"Kecuali Dandim dan Dansat berkait dengan wilayah tanggung jawab saya minta untuk kembali dan mengendalikan situasi," katanya.
• BCL Nyanyi Lagu Cinta Kenangan Masa Pacaran dengan Ashraf Hingga Menangis di Pelukan Vidi & Afgan
Begitu halnya di Polda Sumut, kata Fadhillah, hari ini juga sedang ada kegiatan sehingga hadir juga para kapolres di Polda Sumut.
"Tentu jelas proses sedang berlanjut, berikan waktu. Pemeriksaan ini tidak bisa cepat-cepat supaya tepat. Tapi saya yakini yang bersalah akan kita tindak tegas," katanya.
Perbaiki Kantor Polsek, Penjelasan Kapolda Sumut
Pascakeributan antara oknum TNI vs Polisi yang terjadi di Tapanuli Utara (Taput) pada Kamis (27/2/2020) kemarin, Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut angkat bicara.
Ditemui di Kodam I/BB usai menggelar rapat koordinasi, Jumat (28/2/2020), kedua petinggi TNI dan Polri di Sumut tersebut menjelaskan peristiwa seputar bentrok yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Sipirok- Trutung, Kecamatan Pahae Jahe, Taput.
Pangdam I/BB Mayjen MS Fadillah menegaskan sangat menyesali bentrok tersebut.
"Saya selaku Pangdam memohon maaf, tidak hanya kepada polda saja, tapi juga kepada semua masyarakat. Dan atas kejadian itu, kita sudah melakukan tindakan untuk pencegahan dan mudah mudahan ini tidak terus membesar. Alhamdilullah sampai dengan tadi pagi, suasana sudah kondusif," ujarnya.
Lanjut Pangdam, Kodam sudah mengirim Asintel, Denpom, Danrem, Danyon, dan Dandim untuk mengendalikan situasi.
"Tentu kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda untuk tindakan ini. Kita semua menyesalkan. Saya yakinkan, ini adalah oknum, bukan secara institusi,” kata Pangdam.
“Secara institusi seharusnya sudah kewajiban kita untuk terus bersinergi. Dalam hal ini, saya sudah melapor kepada pimpinan. Hari ini, yang pertama kita mediasi. Kepada pihak-pihak supaya tidak ada kelanjutannya," imbuhnya.
Selain itu, Mayjen MS Fadillah menyatakan akan melakukan pemeriksaan khususnya kepada anggota TNI yang terlibat bentrok.
"Tentu nantinya akan berkelanjutan ke proses hukum yang tepat terhadap hasil pemeriksaan," tegasnya.
Saat disinggung apakah ada sanksinya yang akan diterima oleh oknum, Mayjend MS Fadillah menegaskan adanya pemberian sanksi.
• Liga 1 Hari Ini Dimulai: Jadwal Hari Ini Madura United vs Barito Putera, Persib Bandung Vs Persela
• Gegara Pernyataan Komisioner KPAI soal Kehamilan dari Kolam Renang, Indonesia Diperolok Negara Lain
"Ya jelas. Tadi saya sudah sampaikan bahwa proses sedang berlanjut, berikan waktu karena kan ini tidak bisa cepat-cepat, supaya tepat. Tapi saya yakini bahwa, yang salah pasti akan kita tindak tegas," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/salam-komando-pangdam-ibb-dan-kapolda.jpg)