Warga Gedor Pintu tapi Tak Digubris Pemilik Rumah yang Terbakar, Zainudin Ditemukan Tewas di Kamar

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Lingkungan VIII, Desa Binjai Serbangan, Kecamatan Airjoman, Kabupaten Asahan pada Selasa (28/1/2020) sore, merenggut satu korban jiwa.

Korban tewas merupakan pemilik rumah, bernama Zainuddin alias Udin Tompel (46).

Jasad Zainudin ditemukan di dalam sebuah kamar, tepatnya di dekat jendela pasca-api berhasil dipadamkan.

Menurut saksi mata Anto, sebelum peristiwa kebakaran terjadi, korban sempat cekcok dengan keluarganya.

Tak lama setelah adu mulut, korban yang disebut menderita stroke sejak tahun lalu itu, tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan langsung mengunci seluruh pintu dan jendela.

"Semua rumah dikunci sama dia sebelum kejadian. Terus dia teriak pergi kalian semua, nggak usah perdulikan aku lagi. Nggak lama dia bakar kompor di dapur. Terus kami lihat dia ke kamar, dia ada bakar api juga. Habis itu api langsung membesar," ucap Anto.

Warga pun berusaha menyelamatkan korban dengan menggedor pintu dan jendela. Sejumlah warga lainnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Namun, usaha itu tak membuahkan hasil.

Korban tak menggubris panggilan warga dan memilih berdiam di dalam rumah.

"Tiga malam lalu dia juga sempat ada bakar-bakar di depan rumahnya. Tapi berhasil kami cegah. Sebelumnya juga sempat mau tusuk badannya pakai kaca. Memang sejak bulan empat lalu dia kena stroke," sebutnya.

Sementara itu, setelah api berhasil dipadamkan, petugas dan warga menemukan korban tergeletak di sebuah ruangan kamar, tepatnya di dekat jendela dengan posisi terlentang miring.

Selanjutnya, korban yang telah tewas dibawa ke Puskesmas Air Joman untuk dilakukan visum.

Kapolsek Air Joman, AKP Hotlan Wanto Siahaan mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran di rumah bercat dinding warna kuning tersebut.

"Penyebab kebakaran masih kami lakukan penyelidikan. Kemudian matinya orang juga sedang kami lakulan penyelidikan," sebut Siahaan, Selasa.