Pria Ini Ditemukan Tewas Terpanggang, Setelah Memilih Mengurung Diri dan Bakar Rumahnya

Namun usaha itu tak membuahkan hasil, korban tak menggubris panggilan warga dan memilih berdiam di dalam rumah.

"Tiga malam lalu dia juga sempat ada bakar-bakar di depan rumahnya. Tapi berhasil kami cegah. Sebelumnya-sebelumnya juga sempat mau tusuk badannya pakai kaca. Memang sejak bulan empat lalu dia kena stroke," sebutnya.

Sementara itu, setelah api berhasil dipadamkan, petugas dan warga menemukan korban tergeletak di sebuah ruangan kamar, tepatnya di dekat jendela dengan posisi terlentang miring.

• KPP Sediakan Kapsul Transport dan Ambulace Tekanan Negatif di Bandara Kualanamu

• Tak Terlihat Latihan Bersama PSMS Medan, Yohanis Nabar Kembali ke Papua

Selanjutnya, korban yang telah tewas dibawa ke Puskesmas Air Joman untuk dilakukan visum.

Kapolsek Air Joman, AKP Hotlan Wanto Siahaan mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran di rumah bercat dinding warna kuning tersebut.

"Penyebab kebakaran masih kami lakukan penyelidikan. Kemudian matinya orang juga sedang kami lakulan penyelidikan," sebut Siahaan, Selasa.

Hotlan menyebutkan warga kesulitan menyelamatkan korban, karena kondisi pintu rumah dalam keadaan terkunci rapat dan seluruh jendela terpasang jerjak besi.

"Dari keterangan saksi-saksi, mereka kesulitan menyelamatkan korban, karena pintu rumah terkunci dan jerjak besi di jendela rumah korban," sebutnya.

Hotlan pun membenarkan sebelum peristiwa kebakaran yang menewaskan pemilik rumah itu terjadi, korban sempat cekcok dengan salah seorang anggota keluarganya.

Namun, ia mengaku masih terus mendalami kasus kebakaran yang menyebabkan pemilik rumah tewas.

"Ya dari keterangan saksi, ada masalah, cekcok. Tapi pastinya kami lakukan penyelidikan dulu," pungkasnya.

(ind/tribun-medan.com)