News Video

KPP Sediakan Kapsul Transport dan Ambulace Tekanan Negatif di Bandara Kualanamu

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menggunakan alat thermo scanner dan termometer infrared untuk memeriksa setiap penumpang yang turun

Editor: M.Andimaz Kahfi

KPP Sediakan Kapsul Transport dan Ambulace Tekanan Negatif di Bandara Kualanamu

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Waspada penyebaran virus corona, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menggunakan alat thermo scanner dan termometer infrared untuk memeriksa setiap penumpang yang turun di bandara dan pelabuhan.

Kasi Surveilans Epidemiologi KKP Kelas I Medan, dr. Novita mengatakan, pengawasan diperketat dan dilakukan sebagai upaya pencegahan.

Sehingga pihaknya memeriksa langsung sejumlah tempat yang dianggap menjadi jalur masuk ke Sumatera Utara baik di pelabuhan dan bandara.

"Misalnya pelabuhan Belawan tetap memakai termometer infrared untuk mengukur suhu tubuh dari semua ABK dan penumpang kapal,"  ujar dr. Novita disela-sela kegiatan sosialisasi emerging infectious disease (Corona Virus) di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Selasa (28/1/2020).

"Tapi untuk bandara bandara kita pakai thermo scanner dan di pelabuhan Tanjung Balai itukan memang langsung ke negara tetangga dan disana juga ada pengukuran suhu tubuh juga dengan thermo scanner," sambungnya.

Diakuinya, kapal kapal luar negeri juga sebelum turun pasti akan diperiksa juga.

"Kita periksa, kita naik ke atas kapal kita cek untuk seluruh ABK. Kemaren ada kapal dari negara tetangga kita periksa semua termasuk barang barang yang dibawa. Orangnya juga kami periksa, walaupun sebenarnya sehari hari kami melakukan itu cuma saat ini pengawasan lebih ditingkatkan," ungkapnya.

Kata Novita, selain ada thermo scanner, di Bandara Kualanamu juga tersedia kapsul transport yang tekanan negatif.

Kapsul tersebut untuk mencegah virus di sekitar bandara.

Jadi apabila seandainya ada orang yang terduga penyakit tersebut, dari pesawat kami bisa bawa dengan tabung itu.

"Kami juga ada ambulace tekanan negatif yang khusus ambulance untuk penyakit infeksi penularan. Ambulace ini ambulance tekanan negatif yang diberikan pemerintah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kepada KKP," urainya.

Masih kata Novita, pihaknya juga akan memberikan kartu berwarna kuning yang merupakan kartu kewaspadaan kesehatan.

"Jangan panik dan tetap waspada," jelasnya.

(nat/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved