Antisipasi Virus Corona
RSUP Adam Malik Bentuk Tim Pinere Antisipasi Penyebaran Virus Corona
RSUP H. Adam Malik (HAM) Medan bentuk tim khusus untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona.
TRIBUN-MEDAN.com-RSUP H. Adam Malik (HAM) Medan bentuk tim khusus untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona.
Koordinator Tim Penanganan Virus Corona RSUP HAM, dr. Ade Rahmaini, M.Ked (Paru), Sp.P mengatakan pihaknya memiliki tim Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (Pinere), apabila menerima rujukan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Kualanamu maupun Pelabuhan Belawan.
"Di Adam Malik ini kita sudah punya tim pinere, tim ini untuk menangani pneumonia Wuhan dan beberapa kasus kejadian luar biasa (KLB) yang lain," ujar dr. Ade, di RSUP HAM Medan, Jumat, (24/1/2020).
Diakuinya, tim ini terdiri dari lebih kurang 20 dokter penyakit penyakit dalam, anestesi, THT, dan PPI. Semua tim ini telah diberi SK oleh direktur. "Untuk tim kita sudah siap siaga," tambahnya.
Ia menjelaskan pihaknya menyediakan ruang khusus (isolasi) untuk pasien yang terjangkit virus corona, ruang isolasi ini memiliki sebelas ruangan. Tim akan mendapatkan kabar dari KKP, kemudian pasien akan masuk ruang IGD yang ada di ruang isolasi dan pasien akan ditangani langsung oleh tim.
"Pengambilan sampel itu dari swab tenggorakan, dan darah pasien juga akan diambil. Kemudian pemeriksaan sampel itu enggak di sini tapi ada juga SPO pengiriman sampel itu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan," kata dr. Ade.
Dijelaskannya, adapun gejala pasien yang terjangkit Virus Corona adalah pasien mengalami batuk, demam, sesak, dan lemas. Apalagi, ada riwayat seseorang berpergian ke China maka perlu diwaspadai.
"Virus ini menyerang pernafasan, kemungkinan dari udara juga bisa tertular sehingga pencegahan apabila seseorang itu ada batuk dan pilek maka harus pakai masker. Kemudian kalau misalnya pegang hidung atau mata, kita harus cuci tangan, dan yang penting hidup sehat," ujarnya.
Kata dr. Ade, pihaknya belum menemukan pasien yang terindikasi virus corona. Ia mengaku belum ada vaksin dan obat yang spesifik.
Meskipun begitu, pihaknya tetap menyediakan obat-obat yang cukup.
"Sampai sekarang obat-obat yang ada di Adam Malik ini cukup tersedia," ucapnya.
(nat/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ruang_isolasi_rsud_adam_malik.jpg)