Pembunuhan Sadis

PEMBUNUHAN Sekeluarga oleh Satu Keluarga, Begini Cara Pelaku Tutupi Mayat selama 5 Tahun

PEMBUNUHAN Sekeluarga oleh Satu Keluarga, Begini Cara Pelaku Tutupi Mayat selama 5 Tahun

KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan empat kerangka manusia di kebun warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/8/2019). (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN). #PEMBUNUHAN Sekeluarga oleh Satu Keluarga, Begini Cara Pelaku Tutupi Mayat selama 5 Tahun 

PEMBUNUHAN Sekeluarga oleh Satu Keluarga, Begini Cara Pelaku Tutupi Mayat selama 5 Tahun

Pembunuhan tersebut tidak segera terungkap lantaran para pelaku mengelabuhi sang ibu serta para warga sekitar. 

TRIBUN-MEDAN.com - Masyarakat dihebohkan dengan penemuan empat kerangka manusia di Banyumas, Jawa Tengah pada Kamis (22/8/2019).

Empat kerangka manusia itu merupakan warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (28/8/2019). 

Tiga kerangka manusia itu adalah anak dari Misem, yakni Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan (41).

Pelaku pembunuhan tersebut adalah anak kedua Misem bernama Saminah (53) dan tiga anak Saminah, Irvan Firmansyah (32), Achmad Saputra (27), dan Sania Roulita (37).

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, pembunuhan terhadap keempat korban diduga dilakukan tersangka pada lima tahun yang lalu tepatnya pada 9 Oktober 2014.

"Pembunuhan dilakukan tersangka kepada para korban pada tanggal 9 Oktober 2014, tepatnya pada siang hari," kata Bambang saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019)

Pembunuhan tersebut tidak segera terungkap lantaran para pelaku mengelabuhi sang ibu serta para warga sekitar. 

Rumah Saminah sendiri berlokasi sangat dekat dengan rumah Misem, rumah keduanya hanya bersebelahan saja. 

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun menuturkan, setelah pembunuhan tersebut, Misem segera kembali ke rumahnya. 

Polisi membongkar lokasi yang dijadikan tempat untuk menimbun barang bukti di belakang rumah Misem warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).
Polisi membongkar lokasi yang dijadikan tempat untuk menimbun barang bukti di belakang rumah Misem warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019). ((KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN))

Misem diketahui tinggal di rumah Saminah hampir satu bulan lamanya.  

"Hampir satu bulan (setelah peristiwa pembunuhan) Misem tinggal di rumah Saminah yang hanya berjarak lima meter dari rumahnya. Hampir dua minggu tersangka Irvan dan Putra membersihkan rumah tersebut," kata Bambang.

Saat Misem ingin kembali ke rumah para pelaku selalu menghalang-halanginya. 

"Mau ke mana dijaga, ke manapun didampingi. Jangan sampai tahu ada darah atau bau apa, jadi dijaga betul agar jangan masuk ke TKP," jelas Bambang.

Jika Misem menanyakan di mana anak-anaknya yang lain, Saminah dan anak-anaknya mengatakan bahwa mereka pergi meninggalkan rumah. 

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved