Mayat dalam Koper
Pesan Terakhir WhatsApp Guru Budi Hartanto Sebelum Ditemukan Tewas, Fakta Lain Mayat dalam Koper
Inilah fakta lain di balik kasus penemuan mayat tanpa kepala dan potongan tubuh dalam koper yang menggemparkan
TRIBUN-MEDAN.COM - Pesan Terakhir WhatsApp Guru Budi Hartanto Sebelum Ditemukan Tewas, Fakta Lain Mayat dalam Koper.
Inilah fakta lain di balik kasus penemuan mayat tanpa kepala dan potongan tubuh dalam koper yang menggemparkan.
//
WARGA Jawa Timur, khususnya Blitar digemparkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di dalam koper pada Rabu (3/4/2019) dini hari.
Mayat yang kemudian diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi dimutilasi.
Melansir dari Surya.co.id, belakangan terungkap identitas mayat tanpa kepala tersebut adalah seorang guru honorer tampan bernama Budi Hartanto.
Baca: PENGUMUMAN Seleksi PPPK/P3K, 75 Instansi Resmi Rilis Peserta yang Lolos, Cek di sscasn.bkn.go.id
Budi Hartanto ditemukan tewas termutilasi tanpa kepala di pinggir sungai di bawah jembatan yang lokasinya berada di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Setelah berhasil diidentifikasi, jenazah dibawa pulang ke Kediri.
Budi Hartanto sampai di rumah duka di Kediri pada Kamis (4/4/2019) dini hari.
Mengetahui putranya ditemukan dalam keadaan tragis, Hamidah histeris.
Terlebih, kepala Budi Hartanto hingga kini masih belum berhasil ditemukan.
"Anak saya salahnya apa? Saya tidak terima," teriak Hamidah, melansir dari Surya.co.id, saat ditemui dikediamannya, Kamis (4/4/2019).
Jenazah Budi akhirnya dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari.
Jenazah dimasukkan ke dalam peti dan dimakamkan bersamaan dengan peti jenazahnya, setelah dilakukan shalat jenazah di ruang tengah rumah duka.
Baca: Tak Sabar Menanti Kelahiran Adiknya, Putri Ruben Onsu Belikan Mainan dan Bantu Atur Tempat Tidur
Sayangnya, jenazah Budi dimakamkan tanpa bagian kepala karena belum berhasil ditemukan.
Melansir dari Tribun Jatim, ratusan pelayat ikut mengantarakan jenazah Budi ke tempat peristirahatan terakhirnya.
