Jemaah Haji
Tim Pembimbing Haji Minta Jemaah Tidak Larut Berswafoto dan Update Status saat Beribadah
Jangan habiskan waktu untuk ngobrol/kombur yang tak berguna, atau main HP, selfi, update status di media sosial
Penulis: Alija Magribi |
Laporan Wartawan Tribun Medan/Alija Magribi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Ahmad Khobir Batubara mengingatkan seluruh jamaah haji Mandailing Natal yang merupakan Kloter 3/MES untuk fokus dalam ibadah. Ahmad Khobir juga mengingatkan jemaah haji agar tidak larut berswafoto dan mengobrol.
Ahmad Khobir juga meminta para jemaah Mandailing Natal, agar pada saat perjalanan untuk membaca talbiyah dan saat wukuf segeralah memperbanyak doa dan zikir karena Arafah termasuk tempat makbul doa.
“Jangan sia-siakan waktu yang sangat berharga ini. Berdoalah dengan khusu’ dan mohon ampunlah sebanyak banyak pada-Nya. Jangan habiskan waktu untuk ngobrol/kombur yang tak berguna, atau main HP, selfi, update status di media sosial, sebaiknya dimatikan dan fokus untuk beribadah dan bermunajat kepada Allah SWT, kesempatan berhaji ini mungkin yang terakhir bagi kita,” katanya Senin (20/8/2018) dini hari saat dalam perjalanan menuju Padang Arafah.
Dia menjelaskan, usai Arafah, kita akan berangkat Ke Mudzalifah seusai Magrib, untuk mengambil kerikil persiapan untuk melontar jumrah di Mina. Setelah lewat tengah malam pada tanggal 10 Zulhijjah kita akan bergerak dari Musdalifah menuju Mina untuk Mabit, kata Khobir Batubara.
"Bagi jemaah usia lanjut atau sakit boleh, jangan memaksakan diri untuk melontar, baiknya diwakilkan untuk melontar kepada jemaah lain, atau kepada kami petugas kloter, dan kita hanya melontar jamarat sampai tanggal 12 Zulhijjah, karena sesuai kesepakatan kita “nafar awal”, katanya.
Baca: Kabar Mahfud MD Beralih ke Prabowo Subianto dan Dibujuk, Yenny Wahid Tau Gak Macam-macam
Baca: Prabowo atau Jokowi, Inilah Pemenang Polling Pilpres 2019 Tribun Medan
Sementara, Ketua Kloter 3/MES Ikhwan Siddiqi mengatakan agar seluruh jamaah untuk tidak sering keluar pondok. Cuaca Arab Saudi saat ini menurutnya sedang dalam keadaan tidak menentu.
Baca: Kiswah Kabah Tersingkap Akibat Badai Pasir, Ini Videonya
Baca: Akhirnya Joni Bisa Bertemu Sang Idola Via Vallen, Awalnya Malu-malu tapi Mau, Cie . . .Cie . . .
"Selama di Arafah, jamaah diimbau tidak keluar maktab karena cuaca yang ekstrem. Selain itu juga kemungkinan sulit memahami tanda medan di sekitar maktab sehingga ditakutkan tersesat," katanya.
Baca: Gemini Jangan Terlalu Sibuk, Kamu Juga Perlu Gunakan Waktu Bersama Keluarga
Baca: Valbury Asia Futures Berikan Hadiah Mobil Jadi Bukti Industri Futures Terus Berkembang
Karena jemaah dari seluruh dunia berkumpul dan terpusat di Arafah, para jemaah diimbau senantiasa berada dalam regu masing-masing, jangan terpisah dan memisahkan diri, tegas Ikhwan Siddiqi di depan hotel sebelum menaiki bus Hafil yang kan bawa jemaah ke Arafah.
"Nampak juga para TKHI terus melayani dan melihat kondisi para jemaah haji, terutama bagi jemaah haji yang berusia lanjut, Risiko Tinggi dan memakai kereta sorong, dan mereka mengingatkan jemaah agar para jemaah untuk memperbanyak minum air, untuk menghindari dehidrasi mengingat suhu dan cuaca panas yang sangat ekstrim," kata Ikhwan Siddiqi sesuai rilis yang diterima tribun medan.
(cr15/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/calon-haji_20180820_093022.jpg)