Gempa Bumi

Deretan Fakta Gempa Lombok 7.0 pada SR, 436 Meninggal Dunia dan 576 Gempa Susulan

Hingga Senin (13/8/2018) tercatat 436 korban meninggal akibat gempa magnitudo 7 yang mengguncang Lombok, NTB.

ant via kompas.com
Warga panik ketika terjadi gempa bermagnitudo 7 di Kecamatan Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (5/8/2018). Warga panik ketika terjadi gempa bermagnitudo 7 di Kecamatan Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (5/8/2018). (ant via kompas.com) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sembilan hari pascagempa bermagnitudo 7 di Lombok pada Minggu (5/8/2018), tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban yang diduga masih tertimbun longsoran di Dusun Busur Timur dan Dusun Rempek, Lombok Timur.

Selain itu, jumlah korban meninggal dunia juga terus bertambah.

Petugas mencatat korban meninggal hingga hari Minggu (12/8/2018) berjumlah 401 jiwa.

Gempa juga mengakibatkan ratusan sekolah hancur.

Para siswa di Lombok pun terpaksa bersekolah di tenda-tenda darurat.

Berikut sejumlah fakta terbaru terkait bencana gempa bumi di Lombok.

1. Pencarian korban terus dilakukan petugas

Longsor terjadi di Dusun Busur Timur dan dan Dusun Rempek, Lombok Timur, akibat gempa pada hari Minggu (5/8/2018).

Lima orang di kedua wilayah tersebut diduga tertimbun longsoran dan bangunan yang roboh. 

Hingga Senin (13/8/2018), tim SAR gabungan masih mencari lima korban tersebut.

"Kami melanjutkan pencarian, Senin pagi ini, semoga membuahkan hasil, karena proses pencarian memang sulit mengingat kondisi tanah yang labil,” kata I Gusti Lanang, Humas SAR Mataram, kepada Kompas.com, Senin (13/8/2018).

Dalam melakukan pencarian korban, para petugas menggunakan sejumlah peralatan, seperti combi tools, K12, chain saw, search cam, senter polarion, hidrolic pump, rescue cutting, karmantel, Alat Proteksi Diri (APD), slink,genset dan alkon serta anjing pelacak.

Baca: Pamer Penginapannya di Yunani, Tasya Kamila Mengaku Vilanya Terlalu Besar untuk Mereka Berdua

Baca: Bernostalgia dengan Masa Lalu, Ini Dia 5 Handphone Jadul yang Pernah Jadi Idola di Zamannya

Baca: Indra J Piliang Bereaksi soal Jenderal Kardus, Berikan Data TPS dan Anggaran yang Digunakan

Baca: Viral, Foto-foto Pernikahan Beda Usia 30 Tahun di Sulawesi, Sang Kakek Beri Mahar Rp 1 Miliar

Baca: Tanpa Perawatan Dokter, Anda Bisa Kurangi Bintik Hitam di Wajah dengan 4 Bahan Sederhana Ini

Baca: Hotman Paris Terpaksa Tinggalkan Syahrini demi Hadiri Launching Produk Gibran Putra Jokowi

2. Jumlah korban meninggal dunia mencapai 436 jiwa

Hingga Senin (13/8/2018) tercatat 436 korban meninggal akibat gempa magnitudo 7 yang mengguncang Lombok, NTB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis menyebutkan sebaran korban meninggal dunia berada di Kabupaten Lombok Utara 374 orang, Lombok Barat 37 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Timur 12 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Lombok 2 orang.

"Jumlah 436 orang meninggal dunia tersebut adalah korban yang sudah terdata oleh Kepala Desa dan babinsa. Korban yang sudah terverifikasi dan ada surat kematian di Dinas Dukcapil tercatat 259 orang. Sisanya dalam proses administrasi di Dinas Dukcapil masing-masing kabupaten. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa," tulis Sutopo.

Sementara itu, berdasar data dari Posko Tanggap Gempa Lombok pada 13/8/2018, pengungsi tercatat 352.793 orang.

Sebaran pengungsi terdapat di Kabupaten Lombok Utara 137.182 orang, Lombok Barat 118.818 orang, Lombok Timur 78.368 orang, dan Kota Mataram 18.368 orang.

Baca: Al Ghazali Masuk Rumah Sakit, Republik Cinta Management Bantah Kabar Overdosis yang Beredar

Baca: Prabowo-Sandiaga Uno Menang Telak di Polling Twitter, Faizal Assegaf Sebut Ada Mobilisasi Voting

Baca: Ratna Sarumpaet Sebut Kiai Maruf Amin Sudah Uzur dan Sakit, Politisi PDI:Serangan yang Keji

Baca: Partai Gerindra Akhirnya Wanti-wanti Wakil Sekjen Partai Demokrat soal Mahar Politik Rp 500 Miliar

Baca: Menilik Rumah Mewah Sandiaga Uno, Cawapres Prabowo yang Disebut-sebut Beri Mahar Rp 500 M

Baca: Via Vallen Kembali Aktifkan Akun Instagram, Begini Postingan Pertamanya

Sejumlah bangunan rumah rusak akibat gempa di desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Rabu (8/8/2018). Berdasarkan data terkini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat (10/8/2018), tercatat jumlah korban meninggal dunia 322 orang.
Sejumlah bangunan rumah rusak akibat gempa di desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Rabu (8/8/2018). Berdasarkan data terkini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat (10/8/2018), tercatat jumlah korban meninggal dunia 322 orang. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

3. 553 sekolah di Lombok, NTB, rusak akibat gempa

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved