Operasi Tangkap Tangan
Tersangkut OTT KPK, Ini Tindakan PDI Perjuangan untuk Bupati Pangonal Harahap
Setiap kader PDIP yang memegang jabatan publik telah lebih dulu menandatangani pakta integritas guna membangun komitmen anti korupsi.
Laporan Wartawan Tribun-Medan,Fatah Baginda Gorby
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut, Soetarto menjelaskan pihaknya akan mengambil tindakan tegas terkait dugaan seorang kader partai berlambang banteng tersebut terkena masalah korupsi.
Politisi PDIP itu menjelaskan peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap, menjadi perhatian pihaknya.
Menurutnya, setiap kader PDIP yang memegang jabatan publik telah lebih dulu menandatangani pakta integritas guna membangun komitmen anti korupsi.
Baca: Bupati Pangonal Harahap Sudah di Gedung KPK, Lokasi Penangkapan di Bandara Soekarno Hatta
Baca: PDIP Pastikan Bupati Labuhanbatu Bukan Lagi Kader Banteng Moncong Putih, Japorman: Langsung Pecat
Baca: Ada Bukti Transaksi Ratusan Juta Bupati, Polisi Tak Dapat Kabar KPK Ciduk Tiga Orang di Labuhanbatu
"Implementasinya harus dilakukan dengan tindakan anti korupsi dimanapun," ujarnya, Rabu (18/7/2018).
Apabila ada seorang kader, kata Soetarto yang melakukan tindakan korupsi maka akan diberikan tindakan tegas.
"Kami akan melakukan pemberhentian sebagai Ketua DPC PDIP Labuhan Batu sekaligus pemecatan langsung sebagai kader," katanya.
Menurutnya, PDIP menghormati proses hukum yang berjalan di KPK dan selalu siap membantu apapun yang dibutuhkan institusi anti rasuah itu.
Baca: Dicokok KPK, Terkuak Harta Kekayaan Bupati Labuhanbatu di LHKPN, Termasuk Emas dan Tanah
Baca: 6 Fakta Terkini Bupati Labuhanbatu Diciduk KPK, Dugaan Suap Proyek PUPR hingga Komentar Kader PDI P
Diketahui,sebelumnya Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (17/7/2018).
Juru bicara KPK, Febri Diansyah membenarkan Pangonal Harahap ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta.
"Saya pastikan ada lima orang yang diamankan sejauh ini. Jadi ada Bupati (Pangonal Harahap) tadi dibawa dari Bandara Soekarno Hatta," terang Febri di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
(cr7/tribun-medan.com)
UPDATE BERITA POPULER LAINNYA:
Penjual Mie Pangsit Dikabarkan Tewas Akibat Kekejaman Begal di Dekat Uniland Plaza
21.000 Warga Medan Belum Terdaftar sebagai Peserta, Ini yang Dilakukan BPJS Kesehatan Setempat
Jelang Asian Games 2018, Heka Sembiring Belajar Antisipasi Perlawanan Iran dan Uzbekistan
Situasi Kondusif, Penyidik Intensif Periksa 17 Orang Terduga Perusak Kantor Panwaslih Taput
Ilmuan Harvard Terkejut Temukan Cadangan 1.000 Triliun Ton Berlian Ada di Dalam Bumi
Sulitnya Mengurus e-KTP, Sejak Rambut Pendek hingga Gondrong Tak Selesai-selesai!
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sekretaris-dpd-pdip-sumut-soetarto_20180718_200054.jpg)