Api Berasal dari Gudang Logistik, Petugas Kesulitan Karena Ruangan yang Luas dan Bersekat

Laporan wartawan Tribun Medan / M Fadli

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Gedung baru The Reiz Condo yang masih dalam tahapan proses penyelesaian dilalap api.

Kebakaran tersebut terjadi Minggu (1/7/2018) sekitar pukul 13.00 WIB, saat memasuki jam istirahat.

Api muncul tepat di lantai enam atau P6 gedung apartemen The Reiz Condo Jalan Tembakau Deli Medan, titik api muncul.

Pemadam masih berusaha melakukan pendinginan di lantai enam

Seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat pemadam kebakaran, Huddin mengatakan untuk tim yang bertugas di dalam gedung mendapat kesulitan, di lantai enam, karena bangunan luas dan bersekat-sekat.

"Saya sudah kerahkan anggota untuk naik ke lantai delapan untuk mengecek yang kabarnya api sudah naik ke atas. Untuk anggota sudah di lantai enam proses pendinginan," ujarnya.

Sementara untuk korban jiwa belum diketahui. Mobil pemadam kebakaran masih hilir mudik di lokasi.

Pantauan Tribun Medan di lokasi, suara sirine mobil damkar terus berkumandang. Beberapa petugas yang awalnya melakukan penyemprotan air dari luar gedung, kini sudah berada di dalam gedung.

Sebanyak 18 unit damkar dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api yang membakar gedung apartemen The Reiz Condo.

Seketaris Dinas Pemadam II Kota Medan, Elfis Sibarani, untuk sementara tidak ada korban jiwa, yang terbakar lantai enam.

"Kami belum bisa pastikan apa penyebab kebakaran dan korban jiwa berapa orang. Hingga kini kami masih fokus memadamkan api kurang lebih diprediksi akan berlangsung dua jam ke depan," ujarnya saat ditemui Tribun Medan, Minggu (1/7/2018).

Baca: Hilir Mudik Mobil Damkar Berusaha Menjinakkan Api

Baca: Sudah 1 Jam Api Terus Berkobar di Apartemen The Reiz Condo

Baca: Video dan Foto-foto Apartemen The Reiz Condo Terbakar

Di luar gedung, masih dipadati dengan warga maupun pekerja.

Sebelumnya pengakuan salah seorang pekerja bernama Mail (29) mengatakan, tiba-tiba beberapa orang saat jam istirahat membawa tabung racun api.

Tak lama, semua berlari, terjadi kepanikan.