Breaking News

Bantah Bus Barumun Ngebut, Anak Kondektur Terisak Melihat Ayahnya Terluka 

Torkis sendiri tampak terbaring di ruang Zamrud I rumah sakit. Ia mengalami luka-luka dibagian kepala dan kaki.

Penulis: Indra Gunawan |
Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
Anak laki-laki kondektur Bus Barumun,Torkis, menangis melihat kondisinya ayahnya di Ruang Zamrud I,RS Trianda,Selasa,(29/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,SEIRAMPAH- Torkis Martua (31), kernet Bus Barumun yang mengalami kecelakaan di jalur tol Tebing Tinggi-Medan membantah kalau busnya melaju dengan kecepatan tinggi Selasa, (29/5/2018). Ia menyebut bus mengalami kecelakaan karena patah as.

"Gak ngebut tadi cuma karena patah as pikulnya makanya terguling. Kalau supirnya si Hendi gak apa-apa,"ujar Torkis yang di temui di rumah sakit Trianda Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan.

"Masih sakit kali kaki ku ini. Kalau yang meninggal itu (Hamdani Harahap) itu saudara toke bus, sekarang sudah dibawa ke rumahnya di Gunung Tua,"kata Torkis.

Baca: BREAKING NEWS: Diduga Patah As, Bus Barumun Terlempar ke Kebun Karet di Seirampah

Torkis tampak sudah ditangani oleh dokter. Namun demikian saat itu ia terus mengeluh dan meminta kepada keluarganya agar dicarikan tukang kusuk. Ia mengaku bagian pahanya cukup sakit dan merasa lebih enak kalau sudah di kusuk.

Keluarganya pun sudah datang ke rumah sakit. Tampak kalau di dalam ruangan ia didampingi oleh anaknya yang laki-laki. Saat itu anaknya tampak menangis melihat kondisi ayahnya.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved