Tewas Ditembak
Menurut Polisi, Ini Peran Chairul Ridho pada Aksi Penggelapan Uang BRI Sebesar Rp 6 Miliar
Tim gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan butuh waktu tiga bulan untuk menangkap tersangka penggelapan uang BRI senilai Rp 6 Miliar
Laporan Wartawan Tribun Medan, Sofyan Akbar
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan butuh waktu tiga bulan untuk menangkap tersangka penggelapan uang BRI senilai Rp 6 Miliar pada 13 Oktober 2017 silam.
Hal ini dikatakan Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Andi Rian saat melakukan paparan dipelataran Reskrimum Polda Sumut, Senin (15/1/2018).
Ia mengatakan Chairul Ridho warga Jalan Kenangan Kecamatan Medan Sunggal menjadi penunjuk arah bagi tim mereka saat melakukan penggelapan uang Rp 6 Miliar milik BRI Cabang Putri Hijau.
"Jadi menurut berita media yang mengatakan kalau dia cuti dan hadiri pernikahan, itu cuma alibi. Dia saat tanggal 13 Oktober berada bersama tim mereka yang menggelapkan uang BRI," katanya.
Baca: Keluarga Almarhum: Kalau Memang Chairul Ridho Terima Uang Rp 400 Juta, Mana Buktinya?
Ia menceritakan pihaknya berhasil menangkap satu persatu pelaku penggelapan uang BRI berkat laporan polisi yang sampai ke Polrestabes Medan pada 13 Oktober 2017.
Mengetahui hal tersebut, pihaknya membentuk tim gabungan Polda dan Polrestabes Medan untuk menindaklanjuti surat laporan dengan pelapor atas nama Edi Rifai Hasibuan.
"Kita sudah menangkap dua tersangka masing-masing ES alias H (41) warga Jalan Sampali Gang Meranti Kecamatan Percut Seituan, ES alias R (28) warga Jalan Kenangan Kecamatan Medan Sunggal yang sudah meninggal dunia," katanya.
Baca: Sebelum BRI Kebobolan Rp 6 Miliar, Chairul Ridho Sempat Ajukan Cuti
Ia mengaku ada satu lagi yang masih Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan inisial BNS alias Boy.
"Kita akan terus mencari BNS dan ini sedang dalam pengembangan,"ujarnya.
Ditanya mengenai bagaimana cara tim gabungan bisa melacak keberadaan posisi mereka dan akhirnya melakukan penangkapan, Andi mengatakan kalau hal itu tidak bisa dipublikasikan.
"Itu menjadi rahasia kita. Yang penting kita maksimal dalam menjalankan tugas," katanya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/paparan-polda-sumut_20180115_174521.jpg)