HUT Kemerdekaan RI

Peringati HUT Ke-72 RI, Warga Gelar Berbagai Perlombaan Unik

Anak-anak terlihat antusias mengikuti berbagai perlombaan. Seperti perlombaan memukul balon berisi air yang digantungkan pada kedua tonggak bambu.

Penulis: Arjuna Bakkara |
Tribun Medan / Arjuna
Pasangan anak kembar, Karisa Agave Marbun dan Trisah Agita Marbun (8) antusias mengikuti lomba mengambil koin dalam jeruk pada HUT ke-72 RI di Komplek Griya Mutiara III Dusun Empat dan enam, Tanjung Anom Deli Kamis (17/8/2017). (Tribun Medan / Arjuna) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Arjuna Bakkara

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Republik Indonesia, Komplek Griya Mutiara III Dusun Empat dan enam, Tanjung Anom Deliserdang menggelar berbagai perlombaan unik, Kamis (17/8/2017).

Jo Siregar Ketua Pengurus Komplek Griya Mutiara III Dusun Empat dan enam, Tanjung Anom Deliserdang, mengatakan, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa kebersamaan terhadap anak sejak dini.

Sehingga tercipta masa depan bangsa Indonesia yang baik.

Anak-anak terlihat antusias mengikuti berbagai perlombaan. Seperti perlombaan memukul balon berisi air yang digantungkan pada kedua tonggak bambu.

Baca: Calon Suami Direndahkan, Raisa Lontarkan Kalimat Pedas ke Netizen Nyinyir

Para anak berbaris dengan keadaan mata tertutup kain hitam.

Mereka harus memusatkan konsentrasi mengarahkan tongkat agar mengenai sasaran. Tidak gampang untuk memecahkan galon.

Selain itu ada permainan mengambil jeruk dalam koin yang telah dilumuri arang. Sepasang tim terdiri dari balita harus mengalahkan pasangan lainnya.

Tangan mereka harus berada dibelakang pinggul, dan mengambil koin hanya bisa menggunakan gigi. Pasangan yang memperoleh koin adalah yang berhak menjadi juara.

Kegiatan lainnya, seperti lomba lari membawa sendok berisi kelereng. Anak-anak harus belajar menjaga keseimbangan. Sedangkan untuk kalangan ibu dipertandingkan lomba keserasian berjoged dengan anak-anaknya. Termasuk lomba pukul bantal di atas kubangan untuk kaum ayah juga ikut dilakukan.

Tak kalah menarik, lomba ketangkasan anak untuk anak balita juga mewarnai jalannya kegiatan ini. Anak-anak yang matanya ditutup kain harus konsentrasi mendengarkan suara ibunya yang memanggil untuk dihampirinya.

(Cr1/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved