Isak Tangis Warnai Pelepasan 131 Calon Jemaah Haji

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Isak tangis bercampur haru keluarga mewarnai keberangkatan 131 Calon Jemaah Haji dan Hajjah Kota Pematangsiantar di halaman Kantor Walikota Jalan Merdeka, Selasa (1/8/2017).

Plh Wali Kota Hefriansyah Noor dalam acara pelepasan mengatakan, Jemaah Calon Haji (JCH) yang menunaikan ibadah haji adalah orang-orang yang paling berbahagia, sebab tidak semua memiliki kesempatan bahkan jutaan orang menunggu dalam antrian untuk berangkat ke tanah suci guna memenuhi panggilan Allah SWT.

Para Jemaah Calon Haji yang berangkat agar bersyukur dan meluruskan niat melaksanakan ibadah haji semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.

Baca: Telkomsel Tawarkan Paket Khusus untuk Calon Jemaah Haji

Baca: JR Saragih Melepas 131 Calon Jamaah Haji Asal Simalungun

"Berangkatlah dengan ikhlas serta dada yang lapang agar nantinya dapat melaksanakan segala kewajiban di tanah Suci agar menjadi haji yang mabrur,” kata Hefriansyah.

Kakan Kemenag Kota Pematangsiantar, Abdulrahman Harahap melaporkan, calon haji dan hajjah yang berangkat seyogyanya berjumlah 132 orang, terdiri dari 42 orang laki-laki dan 90 orang perempuan. Namun ada 1 orang calon Hajjah yang ditunda keberangkatannya karena sakit yang sampai sekarang masih dalam perawatan.

"Satu orang ditunda keberangkatannya karena sakit atas nama Roslania Sirait, usia 70 tahun dengan nomor manives 075, maka jumlah yang berangkat menjadi 131 orang, terdiri dari 89 orang Perempuan dan 42 orang Laki-laki," papar Abdurahman Harahap

Kakan Kemenag menambahkan, jamaah haji dan hajjah Kota Pematangsiantar masuk dalam kloter 6 gelombang 1 yang bergabung dengan Kabupaten Simalungun, Toba Samosir dan Kota Medan.

"Jemaah haji/hajjah Kota Pematangsiantar masuk Asrama Haji Medan dijadwalkan pukul 11.30 WIB dan insya Allah akan terbang pada hari Rabu dini hari pukul 02.30 WIB tanggal 2 Agustus 2017, dengan pesawat Garuda Boeing 777-300 dari Bandara Internasional Kualanamu menuju bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madina," terangnya.(*)