1 Hari Jelang Lebaran Harga Tiket Bus Tiba-tiba Naik Rp 50 Ribu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu hari jelang Hari Raya Idul Fitri, para pemudik dari Kota Medan telah membeludak di beberapa titik terminal bus di sepanjang Jalan SM Raja Medan. Namun, harga tiket di beberapa loket tiba-tiba melonjak naik.

Pantauan www.tribun-medan di loket PT Pinem, PT Raja Perdana Inti (Rapi) dan Medan Jaya telah mengalami kenaikan harga tiket yang dituliskan di kertas loket.

Salah seorang pemudik Didi yang hendak pulang kampung ke Pekanbaru dengan menggunakan jasa transportasi Medan Jaya, mengatakan harga tiket yang dia bayarkan untuk kelas ekonomi sebesar Rp 190 ribu.

"Tadi bayarnya Rp 190 ribu bang, biasanya sih bayar Rp 140 ribu. Jelang Lebaran ini memang biasanya naik gini bang," ungkapnya kepada www.tribun-medan.com di Loket Medan Jaya di Jalan Sisingamangaraja Km 6,5 No 5 Medan, Sabtu (24/6/2017).

Baca: Hujan Deras Mengguyur dan Petir Bersahutan di Kota Ini, Peserta Pawai Takbir Berhamburan

Baca: Bus Terjun ke Jurang, Tak Apa Tak Lebaran yang Penting Selamat dari Musibah

Baca: Militer Filipina Temukan Sabu Rp 2,6 Miliar di Marawi, setelah Temukan Uang Rp 14 Miliar

Didi mengaku kecewa dengan kenaikan yang terjadi. "Ia pasti kecewa lah bang, kenaikan gini pasti setiap tahun terjadi bang," terangnya.

Di loket PT. Pinem, salah seorang pemudik Elsa, yang hendak kembali ke kampung halaman di Mahato Kabupaten Rokan Hulu Riau juga membayarkan harga tiket lebih mahal hingga 30 persen sebesar 60 ribu.

"Ia karena Lebaran jadi naik jadi Rp200 ribu biasanya 140 ribu," ungkapnya.

Saat www.tribun-medan.com mengkonfirmasi pihak loket pembayaran Medan Jaya dan PT. Pinem, kedua penjaga loket menjawab dengan senada bahwa kenaikan tersebut telah disetujui pihak direksi terkati tusla Ramadan.

"Kenaikan ini kan tusla Ramadan, dan ini uda disepakati pihak direksi," kata perempuan yang berjaga di Loket Medan Jaya.(cr10/tribunmedan.com)

Baca: Cita-cita Bocah Perempuan ini jadi Dokter Kandas Akibat Malapraktik, Begini Kisahnya