Breaking News

Pelecehan Seksual

Ya Ampun, Gadis Ini Rasakan Sakit pada Kemaluannya, Ternyata Akibat Ulah 7 Cowok

Tujuh pelaku pelecehan seksual terhadap korban di bawah umur menunduk dan sedih saat ditemui di Mapolres Karangasem

IST
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Tujuh pelaku pelecehan seksual terhadap korban di bawah umur menunduk dan sedih saat ditemui di Mapolres Karangasem, Bali, Senin (17/4/2017) pukul 14.30 wita.

Wajah mereka memerah serta terus menatap lantai. Saat diwawancarai pelaku hanya diam, dan tidak berkomentar apapun.

Baca: BREAKING NEWS: 17 Tahanan Polres Kabur dari Penjara, Ini Daftar Namanya

Baca: Lulung Heran Nama Istrinya Ditandai Tidak Penuhi Syarat Memilih

Baca: Gokil, Ingin Ambil Jam, Tangan Wanita Ini Terjebak di Kloset

Tujuh orang pelaku yakni, I Gede S (21) asal Desa Sibetan, Agus Putu W (23) asli Desa Ababi, I Putu BA (17) asal  Desa  Bugbug, dan  Kadek  Agus M (20) warga Desa Bugbug, Dani RP (19) asli  Bungaya Kangin , Ana I (17) warga Bungaya Kangin, serta  Jam’ul K (20)  asli dari Bungaya Kangin.

Kasatreskrim Polres Karangasem, AKP Decky Hendra mengatakan, tujuh orang ini ditangkap di sekitar Jalan Nenas Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Babandem.

Mereka menyetubuhi YNF (14), gadis di bawah umur asal Kelurahan Subagan/Kecamatan Karangasem secara bergiliran di sebuah kamar indekos.

“Kejadian di kosan sekitar Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem secara bergiliran. Kejadiannya hari Kamis (6/4/2017) sekitar pukul 23.00 wita,” katanya.

Decky yang baru berapa bulan menjabat Kasatreskrim Karangasem ini mengaku, penangkapan bermula dari laporan ayah korban HB (60).

Sang bapak mengaku tak terima serta keberatan dengan perlakukan para pelaku ke anaknya yang disetubuhi secara bergiliran oleh tujuh tersangka.

Sebelum disetubuhi korban meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya, Kamis (6/4/2017) sekitar pukul 21.00 wita.

Senin (10/4/2017) korban yang sering keluar malam hari dicari saudaranya tapi tak ditemukan.

Korban pun baru ditemukan hari Kamis (13/4/2017) pukul 11.00 wita oleh kakaknya di indekos yang juga tempat korban digilir para pelaku. Sampai di rumah korban sempat istirahat.

Karena merasa sakit pada kemaluan, korban bercerita kepada bapaknya jika dirinya ditelanjangi lelaki tidak dikenal di sebuah indekos.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved