Kasus Korupsi

Dicegah KPK Pergi ke Luar Negeri, Inilah Komentar Setya Novanto

Usai memberikan penjelasan, dari pantauan tribunnews.com, Setya Novanto tidak menghadiri rapat paripurna kemarin.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Setya Novanto menaiki mobil usai memberikan keterangan kepada Jampidsus di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/2/2016). Setya Novanto dimintai keterangannya oleh Jampidsus terkait dugaan pemufakatan jahat dalam reksman pencatutan nama Presiden. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua DPR RI Setya Novanto memastikan dirinya akan bersikap kooperatif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca dicegah.

Sebagai seorang pejabat negara yang tunduk dan patuh terhadap hukum, ia menyatakan siap kembali dipanggil sebagai saksi di persidangan e-KTP

Baca: Razman Bilang ke Luna: Moga-moga Ketemu yang Single, Jangan yang Double Lagi

Baca: Fahri Hamzah Sebut Penundaan Sidang Ahok Sebagai Sandiwara

Baca: Tatkala Hakim Menegur Jaksa Gara-gara Surat Tuntutan Ahok Belum Selesai Diketik

"Saya akan kooperatif dengan aparat. Saya adalah orang yang taat hukum, pastinya saya akan hadir seandainya kesaksian saya diperlukan kembali. Tentunya, sejauh hal yang saya ketahui," kata Novanto kemarin.

Usai memberikan penjelasan, dari pantauan tribunnews.com, Setya Novanto tidak menghadiri rapat paripurna kemarin.

Padahal, Novanto mendatangi Gedung DPR pada pukul 11.50 WIB.

Baca: Inilah Deretan Artis yang Turut Turun Tangan Membantu Penggalangan Dana untuk Jupe

Baca: Dibilang Murahan dan Jual Diri, Jawaban Artis Ini Bikin Neter Bungkam

Baca: Warga Terhenyak, Sang Pembunuh Keji yang Membantai Keluarga Riyanti Dikenal Baik dan Taat Ibadah

Kerabat dan tetangga korban pembunuhan satu keluarga memakamkan jenazah di Tempat Pemakaman Umum, Jalan Kayu Putih Medan, Sumatera Utara. Lima korban tewas akibat pembunuhan itu merupakan satu keluarga yang ditemukan terbunuh di kediaman mereka di Kelurahan Mabar, dan satu balita kritis yang masih dalam perawatan intensif. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Kerabat dan tetangga korban pembunuhan satu keluarga memakamkan jenazah di Tempat Pemakaman Umum, Jalan Kayu Putih Medan, Sumatera Utara. Lima korban tewas akibat pembunuhan itu merupakan satu keluarga yang ditemukan terbunuh di kediaman mereka di Kelurahan Mabar, dan satu balita kritis yang masih dalam perawatan intensif. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Rapat Paripurna DPR dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto didampingi Taufik Kurniawan dan Fahri Hamzah.

Rapat beragendakan hasil fit and proper test Anggota BPK oleh Komisi XI DPR dan pembahasan RUU Sistem Perbukuan.

"Ya mungkin ada kegiatan lain. Enggak ada masalah. Yang penting tiga pimpinan membuka. Sudah sah," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan

Dalam rapat parpipurna kemarin, sebanyak 324 dari 559 anggota DPR hadir dalam rapat tersebut. Novanto menyambangi Gedung DPR RI, mengenakan jas hitam hadir di Gedung Nusantara III sekitar pukul 10.50 WIB.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved