Lelang Jabatan

Jumlah Peserta Lelang Jabatan Membeludak, Ini Ekspresi Syaiful Alamsyah

"Saya punya pengalaman dan sangat optimis. Saya dan seluruh peserta sepertinya memiliki keinginan yang sama, pansel harus bersih dan terbuka,"

Penulis: Hendrik Naipospos |
Tribun Medan / Hendrik
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin berfoto bersama usai melantik pejabat eselon tiga dan empat di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Jalan Setia Budi, Medan, Senin (20/2/2017). (Tribun Medan / Hendrik) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Bidang Penetapan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Medan, Syaiful Alamsyah mengaku kaget dengan ketatnya persaingan dalam lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Medan.

Berdasarkan pengumuman di website BKD, ada 56 nama calon yang akan berkompetisi untuk menduduki enam jabatan kepala dinas. Syaiful Alamsyah terdaftar menjadi calon Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Baca: Inilah 26 Ranperda yang Batal Disahkan DPRD dan Masuk Propemperda

Baca: Misteri Pembunuhan Bayi Mungil Terungkap Sudah, Ini Kronologinya

Keluarga Julio Sinaga (3 tahun) menangis histeris saat jasadnya diautopsi di RS Djasamen Saragih, Rabu (29/3/2017). (Tribun Medan / Dedy)
Keluarga Julio Sinaga (3 tahun) menangis histeris saat jasadnya diautopsi di RS Djasamen Saragih, Rabu (29/3/2017). (Tribun Medan / Dedy) (Tribun Medan / Dedy)

Menilik tingginya persaingan, Syaiful berharap Panitia Seleksi (Pansel) melakukan proses lelang dengan bersih dan terbuka.

"Saya punya pengalaman dan sangat optimis. Saya dan seluruh peserta sepertinya memiliki keinginan yang sama, pansel harus bersih dan terbuka," ucapnya saat dikonfirmasi www.tribun-medan.com, Rabu (29/3/2017).

Sebelum mendaftarkan diri untuk ikut lelang jabatan, Syaiful telah meminta ijin kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Hannalore Simanjuntak. Ia juga telah menjabat sebagai kepala bidang di tiga dinas sejak 2006.

Baca: Persiapan 3 Minggu, Rafly dan Chalvin Juarai Olimpiade Akuntansi

"Ini atas ijin Bu Kadis. Menjabat eselon tiga sejak 2006 sampai sekarang. Saya lama di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Sekarang terpecah menjadi Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan) makanya saya mendaftar menjadi Kepala Dinas Kebudayaan. Setelah itu saya pernah menjadi Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, makanya saya mendaftar menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana," sambungnya.

Sekedar informasi, enam jabatan yang dilelang meliputi Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

(Cr2/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved