Keracunan Makanan
Kapolrestabes Angkat Bicara soal Ratusan Siswa yang Keracunan
Polisi lebih dulu mengambil sampel bahan makanan yang dikonsumsi para siswa. Mereka juga akan mengambil sampel muntahan siswa yang keracunan.
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN
Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho angkat bicara menyangkut keracunan ratusan siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Binaan Provinsi Sumatera. Kata Sandi, kasus keracunan itu bukan delik aduan.
"Kita lihat dulu bagaimana kasusnya ini. Kalau ada kesengajaan, tentu (katering) bisa diproses," ungkap Sandi, Kamis (9/2/2017).
Ia menyebut, polisi lebih dulu mengambil sampel bahan makanan yang dikonsumsi para siswa. Mereka juga akan mengambil sampel muntahan siswa yang keracunan.
Baca: 10 Saksi Diperiksa Terkait Keracunan Ratusan Siswa
Baca: Teramat Memilukan, Kapolsek Ini Terpukul saat Bayi Alfa Minta ASI ketika Jasad Sang Bunda Diantarnya
Baca: Pembantu Rumah Tangga Ini Dibayar Rp 750 Ribu per Jam, Syaratnya Bekerja Telanjang Bulat
Baca: Markobar Dirumorkan Kandung Minyak Babi, Jawaban Gibran Putra Jokowi Sungguh Mengejutkan
"Setelah semua sampel kami dapat, tentu nantinya akan dibawa ke lab. Kita lihat kandungan makanannya seperti apa. Kalau memang ada bahan yang basi, pasti kita tindaklanjuti," ungkap Sandi.
Menyangkut kasus ini, muncul kabar jika keracunan diakibatkan adanya persaingan usaha. Dimana disebut-sebut, ada oknum tertentu yang sengaja memasukkan zat berbahaya ke dalam makanan para siswa.
"Kalau mengenai hal itu (persaingan usaha), itukan bisa saja faktor lain. Tapi kami tidak akan masuk dari sana. Kami akan dalami dulu bahan makanannya seperti apa," ungkap Sandi.
(ray/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kombes-sandi-nugroho_20170209_130043.jpg)