Keracunan Makanan

100 Siswa yang Mengalami Keracunan Makanan Dirujuk di Tiga Rumah Sakit Berbeda

Siswa yang keracunan dirawat di tiga rumah sakit berbeda. Pertama di RS Sufina Azis, kemudian di RS Putri Hijau, dan di RS Imelda Medan.

Tribun-Medan.com/ Array Argus
Seorang siswi SMKN Binaan Pemprov Sumut yang mengalami keracunan saat dirawat di lantai dua RS Sufina Azis Medan, Rabu (8/2/2017). 9Tribun-Medan.com/ Array Argus) 

Laporan Wartawan Tribun Medan/  Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, jumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Binaan Provinsi Sumatera Utara yang keracunan ada 100 orang lebih.

Saat ini, ke 100 siswa itu ditempatkan di tiga rumah sakit berbeda.

"Untuk sementara, jumlah siswa yang keracunan sebanyak 100 lebih. Sebab, ada 350 siswa yang ikut menyantap makan malam," kata Kapolsekta Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, Rabu (8/2/2017).

Baca: Katering SMK Binaan Terancam Sanksi Hukum selepas Banyak Siswa Keracunan usai Santap Malam

Baca: 100 Orang Siswa SMK Keracunan Merupakan Sekolah Binaan Pemprov Sumut

Fikri, satu di antara siswa SMKN Binaan Provsu yang mengalami keracunan. Fikri mengaku sempat muntah-muntah usai menyantap makan malam, Rabu (8/2/2017). (Tribun-Medan.com/ Array Argus)
Fikri, satu di antara siswa SMKN Binaan Provsu yang mengalami keracunan. Fikri mengaku sempat muntah-muntah usai menyantap makan malam, Rabu (8/2/2017). (Tribun-Medan.com/ Array Argus) (Tribun-Medan.com/ Array Argus)

Baca: Dinas Kesehatan Turun Tangan Melihat Siswa Keracunan, Sampel Makanan Santap Malam Diambil

Baca: Mendadak, Siswa di Sekolah Ini Keracunan selepas Santap Malam, Ada Apa Gerangan?

Ia menjelaskan, siswa yang keracunan dirawat di tiga rumah sakit berbeda. Pertama di RS Sufina Azis, kemudian di RS Putri Hijau, dan di RS Imelda Medan.

"Kami masih fokus melakukan pendataan terhadap para siswa. Nanti, akan kami cek lebih lanjut ke pihak sekolah," kata Ziliwu.

Dari informasi diperoleh Tribun, di RS Sufina Azis ada 41 siswa yang dirawat. Rata-rata mengeluh mual dan muntah-muntah.

Untuk mengembalikan kondisi tubuh siswa yang keracunan, pihak rumah sakit memberikan infus kepada para siswa. Mereka juga diberikan asupan gizi berupa bubur kacang hijau.

(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved