Tahanan Kabur

Satuan Reserse Kriminal Bentuk 12 Tim Memburu 12 Tahanan yang Kabur Tadi Pagi

12 tahanan kasus pencurian dengan kekerasan dan perampokan berhasil kabur dari penjara. Polisi langsung membentuk 12 tim pengejaran.

Tribun-Medan.com/ Array Argus
Seorang petugas kepolisian memegang jerjak besi atap sel yang sempat dijebol ke 12 tahanan kasus pencurian dan perampokan yang berhasil kabur dinihari tadi. Saat ini, tim gabungan tengah melakukan pengejaran, Jumat (30/12/2016). (Tribun-Medan.com/ Array Argus) 

Laporan Wartawan Tribun Medan/  Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -  Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Fahrizal mengatakan, pihaknya ikut ambil bagian dalam melakukan pengejaran terhadap 12 tahanan Polsek Percut Seituan yang berhasil kabur dari dalam ruang tahanan.

Kata Fahrizal, pihaknya telah membentuk tim dalam kasus ini.

"Dari Satreskrim Polrestabes Medan sudah membentuk tim. Jumlah tim ada 12, terdiri lima sampai enam orang tiap timnya," kata Fahrizal yang kebetulan tampak memegang sebuah dokumen di Polsek Percut Seituan, Jumat (30/12/2016).

Menurut Fahrizal, pihaknya sudah memegang sejumlah data terkait tahanan kabur.

Tahanan kabur dari Polsek Percut Seituan
Petugas Propam Polrestabes Medan saat memeriksa kondisi Polsekta Percut Seituan pascatahanan kabur. Saat ini, petugas gabungan tengah melakukan pengejaran, Jumat (30/12/2016). (Tribun-Medan.com/ Array Argus)

Adapun beberapa dokumen yang dimiliki Satreskrim berupa foto dan identitas lengkap para tersangka.

"Semua tim yang terlibat ini gabungan. Kita sama-sama bekerja untuk berupaya menangkap para tahanan yang sempat kabur dinihari tadi," kata Fahrizal.

Baca: Gawat, 12 Tahanan Berhasil Melarikan Diri Subuh Tadi

Baca: Begini Cara 12 Tahanan Kasus Pencurian dan Perampokan Berhasil Kabur dari Sel

Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Lesmana Zendrato tampak begitu panik.

Ia berulangkali mondar-mandir di dalam polsek karena kedatangan petugas Propam.

Saat akan diwawancarai, Zendrato yang sibuk memegang handphonenya menolak memberikan keterangan. Kata Zendrato, untuk konfirmasi lebih lanjut awak media disarankan menemui Kabid Humas Polda Sumut.

(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved