Tahanan Kabur

Evaluasi Penjaga Tahanan, Kapolda Juga Beberkan Faktor Ini sebagai Pemicu Tahanan Kabur

Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Daniel akan melakukan pemeriksaan terhadap penjaga tahanan.

Tribun-Medan.com/ Joseph Ginting
Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid At-Taqwa Kodam I/BB, Jumat (30/12/2016). (Tribun-Medan.com/ Joseph Ginting) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Joseph Ginting

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Daniel akan melakukan pemeriksaan terhadap penjaga tahanan.

Ia bilang akan mengevaluasi atasan yang bertanggung jawab menjaga tahanan.

"Akan kita periksa dan atasannya akan dievaluasi," katanya, Jumat (30/12/2016) saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid At-Taqwa Kodam I/BB.

Dia mengatakan kaburnya tahanan karena terlalu bayaknya tahanan di Polsek Percut Seituan sehingga tahanan yang seharusya di dalam sel, diposisikan di lorong.

"Tahanan over kapasitas," katanya.

Baca: Begini Komentar Kapolda terkait Tahanan Kabur dan Identitas ke-12 Napi

Baca: Terungkap, Ini yang Dilakukan Petugas saat 12 Tahanan Kabur

Menurutnya kapasitas tahanan yang katanya hanya mampu menahan 50 tahanan hanya diisi sebanyak 75 orang.

Dia juga menegaskan kaburnya 12 tahan Polsek Percut Seituan pasti karena kelalaian personil kepolisian.

'Pasti karena kelalaian. Namanya tahanan pasti mau lari. Makanya dijaga," katanya.

Para pelaku yang kabur di antaranya, Yudi Sanjaya warga Jl Pipit 4 No28, Perumnas Mandala, Dika Andrian warga Jl Bersama Gang Amal No4, Abdi Lubis warga Jl Balai Utama, Gang Pisang, Desa Tembung, Aprianto alias Black warga Jl Perhubungan, Dusun I, Desa Bandar Setia, Andes Sianturi warga Jl Lima, Pulo Brayan.

Tahanan kabur dari Polsek Percut Seituan
Petugas Propam Polrestabes Medan saat memeriksa kondisi Polsekta Percut Seituan pascatahanan kabur. Saat ini, petugas gabungan tengah melakukan pengejaran, Jumat (30/12/2016). (Tribun-Medan.com/ Array Argus)

Abdul Imam warga Jl Bersama, Gang Karya, Kelurahan Banten, Novi Andri Syahputra warga Jl Antariksa, Polonia, M Aldi Reza warga Jl Setia Budi, Gang Cempaka, Tanjung Sari, Medan Selayang.

Kasian Handayani warga warga Jl Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, M Fadli Reza warga Jl Baru, Yang Pekantan, M Tahir Nasution warga Jl Letda Sudjiono, Gang Kasih dan Agus Ramadani warga Jl Seser No.76 F, Kelurahan Sidorejo.

(wes/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved